Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kualifikasi PON Pacuan Kuda Mungkin Hanya Diikuti 14 Daerah

Babak kualifikasi disiplin pacuan pada cabang olahraga berkuda menjadi satu-satunya arena persaingan untuk mencari finalis

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kualifikasi PON Pacuan Kuda Mungkin Hanya Diikuti 14 Daerah
ist
Eddy Saddak (tengah) bersama H.Syakur dan Noviardi Sikumbang. 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Babak kualifikasi disiplin pacuan pada cabang olahraga berkuda menjadi satu-satunya arena persaingan untuk mencari finalis yang akan berlaga di PON XIX, September 2016.

Baik untuk penyisihan/kualifikasi dan 'the real fight' di babak final akan dilombakan di tempat yang sama, yakni Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Pangandaran, Jabar.

Menurut keterangan Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, meski PP Pordasi memiliki lebih dari 20 single-event pacuan setiap tahunnya, akan tetapi khusus untuk PON XIX/2016 harus melalui satu babak kualifikasi.

"Event-event pacuan sepanjang tahun bisa menjadi arena ujicoba bagi kuda-kuda yang akan dilombakan, termasuk khususnya yang sudah mengikuti nomor-nomor simulasi PON XIX tersebut," ujar Noviardi Sikumbang.

Dari 20-an pengprov Pordasi yang ada saat ini, kemungkinan besar maksimal hanya belasan pengprov yang akan mengomentisikan kuda-kuda terbaik dan joki-joki tangguhnya.

"Saya perkirakan maksimal 14 pengprov yang ikut, walau hanya sebagian juga yang bisa bersaing memperebutkan medali," katanya.

Diantara belasan daerah itu, kandidat peraih medali adalah tuan rumah Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Sumbar, Riau, Sulut, Kaltim, NTT, dan DKI Jaya.

Daerah-daerah itu hampir tak pernah absen mengomentisikan kuda-kudanya di hampir seluruh kejuaraan pacuan dalam kalender PP Pordasi.

Beberapa daerah lain, seperti Sumut, Aceh atau Kalbar dari zona Kalimantan, nyaris tak pernah berlaga di seri kejurnas pacuan.

"Mereka lebih aktif dalam kegiatan pacuan lokal," jelas Noviardi.tb

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas