TRIBUNNEWS.COM, JUJUY - Stephane Peterhansel menjaga peluangnya untuk meraih mahkota Reli Dakar ke-12nya, ketika ia memimpin Peugeot menyapu bersih tahap keempat pada Rabu di sekitar Jujuy di Argentina.

Kompetitor tersukses sepanjang masa di ajang yang berlangsung panjang ini mengungguli rekan-rekan setimnya Carlos Sainz dan Sebastian Loeb dengan keunggulan 11 detik dan 27 detik pada akhir tahap sepanjang 429 kilometer ini.

Ini merupakan kemenangan ke-66 di fase tahap bagi veteran asal Prancis, rekor yang dibagi seimbang antara kategori mobil dan sepeda motor.

Pria 50 tahun dari Alcase itu melakukan debut Dakarnya pada 1988, memenangi kemenangan pertama dari total enam kemenangannya di roda dua pada 1991 dan meraih kemenangan ke-11nya di kategori roda empat saat membela Mini pada 2013.

Legenda reli dunia Loeb, yang telah mengantungi dua kemenangan pada debut Dakarnya, tetap memuncaki klasemen di mana Peterhansel berada di peringkat kedua dengan tertinggal empat menit 48 detik.

Juara bertahan Dakar, Nasser Al Attiyah (Mini) yang berasal dari Qatar menduduk peringkat ketiga dengan selisih 11 menit sembilan detik.

Pereli asal Spanyol Joan Barreda Bort memenangi kategori sepeda motor namun harus melepaskan hasil positif tersebut karena melanggar batas kecepatan pada hari kedua.

Barreda memotong garis rekan setimnya yang berasal dari Portugal Paulo Goncalves, sehingga harus dipotong lima menit dan turun ke peringkat keempat.

Goncalves mendapat kemenangan itu dengan mengungguli kompatriot Portugalnya Ruben Faria (Husqvarna), di mana pereli assal Argentina Kevin Benavides berada di urutan ketiga.

Goncalves memuncaki catatan waktu keseluruhan, unggul dua menit 17 detik atas Banevides, di mana Barreda yang sekarang berada di peringkat ketiga, tertinggal tiga menit tiga detik.

Fase kelima pada Kamis akan menyajikan laju sejauh 327 kilometer dari Jujuy ke Uyuni di Bolivia. Demikian laporan AFP seperti dikutip Antara.