TRIBUNNEWS.COM - Selain Australia Terbuka, Rafael Nadal juga membidik gelar juara di turnamen grand slam Wimbledon 2016. Setelah tanda-tanda kebangkitannya terlihat sejak akhir 2015, pelatih Nadal, Toni Nadal percaya keponakannya siap untuk kembali juara di Wimbledon.

"Dia bisa memenangkan Australia Terbuka pada Januari, dan dia bisa jaura di Wimbledon juga. Beberapa tahun terakhir, Rafael di Wimbledon sering kalah di babak awal dan sangat cepat. Di Roland Garros, pasti, Rafael bisa juara," kata Toni Nadal.

Rasa percaya diri dan yakin dengan kemampuan petenisnya adalah hal yang perlu di persaingan tenis.

"Saya tidak mau mengambil pekerjaan (pelatih) ini jika saya berpikir bahwa ia tidak bisa juara di turnamen grand slam lagi," katanya kepada ESPN.

"Di tenis, kita perlu kepercayaan diri untuk melakukan hal-hal itu. Ini tidak mungkin untuk melakukan apa pun tanpa kepercayaan diri. Kita tidak bisa memenangkan turnamen jika berpikir tidak bisa dan tidak yakin. Rafael sudah jauh lebih nyaman di lapangan sekarang," katanya.