TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Babak kualifikasi pacuan kuda PON XIX/2016 sukses diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 9-10 Januari 2016, di Sirkuit Legok Jawa, Cimerak, Pangandaran, Jabar.

Kendati didera cuaca panas menyengat puluhan kuda pilihan dari berbagai daerah berhasil menaklukkan gelanggang pacuan yang baru disempurnakan itu.

Meski disebut sebagai babak kualifikasi akan tetapi penampilan puluhan kuda terbaik dari berbagai daerah itu tak ubahnya menjadi arena ujicoba lapangan. Track, atau trek, Legok Jawa ini baru diselesaikan renovasinya tak sampai dua pekan sebelum ujicoba dilangsungkan.

Di lintasan ini pula babak penyisihan atau Pra PON XIX/2016 yang sesungguhnya dari pacuan kuda ini akan diselenggarakan, pada September 2016. Peserta babak penyisihan tersebut adalah kuda-kuda dan joki yang tampil di babak kualifikasi 9-10 Januari ini. Dari babak penyisihan itu nantinya ditentukan kuda-kuda yang masuk babak final di lima nomor yang dilombakan.

Trek atau lintasan pacuan kuda Legok Jawa sendiri bisa dibilang sangat mempesona. Keindahannya makin terlihat jika dipandang dari ketinggian. Namun, letak trek yang berada di tepi pantai (Pangandaran) membuat cuaca sedikit kurang bersahabat.

Kendati demikian, para pemilik kuda dan joki umumnya menyebut kondisi sirkuit ini cukup ideal. Cuaca yang panas menjadi tantangan tersendiri untuk ditaklukkan.

"Para pemilik kuda umumnya memuji trek Legok Jawa ini, walau diakui cukup sulit untuk ditaklukkan," jelas Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi yang ikut sibuk mendukung gelaran ujicoba sirkuit Legok Jawa, Cimerak, Pangandaran, tersebut. tb