Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mobil Sebastian Loeb Terguling dan Pecah Ban di Reli Dakar

Peugeot 2008DKR16 yang dikendarai pereli Perancis itu terguling di 10 km terakhir sebelum garis finis.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Mobil Sebastian Loeb Terguling dan Pecah Ban di Reli Dakar
Mobil Sebastian Loeb, Peugeot 208 T16 

TRIBUNNEWS.COM - Legenda Kejuaraan Reli Dunia (WRC), Sebastien Loeb, sempat membuat sensasi dalam Reli Dakar pertamanya. Dengan mobil Peugeot yang dikendarai Loeb mendominasi hampir seluruh etape di Reli Dakar 2016 yang digelar sejak pekan lalu, mulai dari etape 1 hingga etape ke-7.

Sayangnya pada etape ke-8 yang digelar Senin (11/1) waktu setempat, mimpi Loeb untuk kembali meraih kemenangan hancur berantakan. Seperti dilansir Motor Sport, Loeb mengalami kecelakaan yang membuat mobilnya hancur. Peugeot 2008DKR16 yang dikendarai pereli Perancis itu terguling di 10 km terakhir sebelum garis finis.

“Saya tidak terlalu tahu karena saya tidak bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi. Saat itu kami tengah melewati jalanan menurun. Entah mengapa kami kehilangan keseimbangan dan kemudian mobil terguling,” ujar Loeb.

Kesialan Loeb sebenarnya sudah diawali saat mobilnya terjebak di pasir. Namun ia berhasil meloloskan diri. Sayangnya setelah itu kesialan kembali menimpa saat mobilnya terguling dan mengalami kerusakan berat.

“Kami harus mengganti beberapa bagian pada mobil kami seperti dua roda depan yang rusak. Kami juga harus mengganti beberapa transmisi. Kami benar-benar kehilangan waktu di etape ke-8 ini,” imbuh Loeb. Benar saja, Loeb akhirnya hanya mampu finish di posisi ke-33 di etape kali ini. Alhasil, posisinya di klasemen pereli pun melorot ke peringkat ke-8.

Dengan hilangnya waktu serta kerusakan berat pada mobilnya, pereli Perancis berusia 41 tahun itu mengakui dirinya telah kehilangan peluang untuk bertarung di posisi puncak. Namun demikian, Loeb bertekad untuk meneruskan lomba.

“Saya masih harus banyak belajar di kompetisi ini. Memang kami datang ke Dakar untuk mendapatkan pengalaman. Kami mengalami insiden di 10 km terakhir menjelang finish. Memang sangat disayangkan namun, kami harus tetap melanjutkan esok hari. Ini sedikit membuat frustrasi, tapi itulah hidup,” tutupnya.

Berita Rekomendasi

Etape ke-8 sendiri akhirnya dimenangkan pereli Qatar dari tim X-Raid Mini, Nasser Al-Attiyah. Juara Reli Dakar 2015 itu berhasil mengalahkan dua pengendara Peugeot, Carlos Sainz dan Stephane Peterhansel, untuk menjadi juara dalam lintasan berpasir dari Salta ke Belen sejauh 767 kilometer.

Al-Attiyah mencapai poin tercepat pertama, membuka keunggulan lebih dari satu menit atas Loeb. Sementara Peterhansel kehilangan waktu sekitar 6 menit, setelah mengalami persoalan dengan mobilnya.

Sainz sendiri sempat berhasil mengejar Al-Attiyah. Pereli Spanyol berusia 52 tahun itu bahkan sempat memimpin hampir semenit menjelang garus finis. Sayangnya Al-Attiyah memberikan perlawanan keras dan sukses menyusul, hingga akhirnya ia finis 12 detik lebih cepat dari Sainz.

Peringkat Sementara Reli Dakar 2016:
1. Stephane Peterhansel - Jean-Paul Cottret (Peugeot)
2. Carlos Sainz - Lucas Cruz (Peugeot)
3. Nasser Al-Attiyah - Matthieu Baumel (Mini)
4. Mikko Hirvonen - Michel Perin (Mini)
5. Leeroy Poulter - Robert Howie (Toyota)
6. Yazeed Al-Rajhi - Timo Gottschalk (Toyota)
7. Giniel de Villiers - Dirk von Zitzewitz (Toyota)
8. Sebastien Loeb - Daniel Elena (Peugeot)
9. Vladimir Vasilyev - Konstantin Zhiltsov (Toyota)
10. Nani Roma - Alex Haro (Mini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas