PBSI Ubah Formasi Pelatih
Rexy melihat perlu adanya penyegaran metode kepelatihan di sektor tunggal putri untuk mengejar ketertinggalan prestasi mereka.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Setelah melakukan promosi dan degradasi atlet, PBSI melakukan perubahan formasi pelatih untuk sektor tunggal putri dan tunggal putra.
Di sektor tunggal putra yang tadinya digawangi oleh dua kepala pelatih, Hendry Saputra dan Imam Tohari, maka mulai tahun 2016 dilebur menjadi satu tim dibawah komando Hendry Saputra dengan dua asisten pelatih, Marlev Mainaky dan Deni Danuaji.
"Kami melihat prestasi Ihsan (Maulana Mustofa), Anthony (Sinisuka Ginting) dan Jonatan (Christie) meningkat cukup baik, oleh karena itu kita memandang perlu untuk menggabungkan para pemain tunggal putra dengan tujuan supaya mereka bisa berlatih bersama dan bisa berprestasi bisa lebih baik lagi," kata Rexy Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Sementara itu, Imam Tohari akan tetap berkiprah di dunia kepelatihan Indonesia dengan menjadi pelatih tunggal putra di salah satu klub besar di Indonesia.
"Kita memerlukan pelatih sekaliber Imam untuk melatih para pemain usia muda dengan menerapkan teknik-teknik dasar yang baik dan benar, sehingga nantinya memudahkan peningkatan jenjang prestasi mereka di level nasional dan internasional," papar Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto.
Di sektor tunggal putri, Edwin Iriawan ditunjuk sebagai pelatih kepala dan didampingi dua asisten pelatih, Bambang Supriyanto dan Sarwendah Kusumawardhani.
Rexy melihat perlu adanya penyegaran metode kepelatihan di sektor tunggal putri untuk mengejar ketertinggalan prestasi mereka.
"Dengan dukungan pengalaman sebagai juara di event-event internasional dari Bambang dan Sarwendah, diharapkan perubahan ini akan memberikan prestasi yang maksimal di sektor tunggal putri," kata Rexy Mainaky.