TRIBUNNEWS.COM - Meski tanpa diperkuat dua pilarnya, Mario Wuysang dan Jamarr Andre Johnson, CLS Knights Surabaya tetap mampu menunjukkan permainan yang mumpuni di laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2016.

Tim ini merengkuh kemenangan ke empatnya di seri pertama regular season kali ini dengan mengalahkan NSH Jakarta, 69-45.

Berlaga melawan NSH di hall A, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016) petang, CLS Knigths menurunkan sejumlah pemain cadangan.

Tim asuhan Wahyu Widayat Jati ini, berupaya main menyerang sejak kuarter awal.

"Kami sengaja kombinasikan pemain cadangan, baik yang berposisi sebagai center maupun forward. Ada pemain muda dan pemain baru. Ternyata kombinasi ini cukup mumpuni. Karena, mereka sudah mampu kompak di lapangan. Komunikasi juga dapat berjalan baik, sehingga saat menyerang maupun bertahan bisa maksimal," kata Wahyu.

Baca Juga: Manuel Pellegrini Ingin Manchester City jadi Tim yang Konsisten

Di kuarter pertama dan kedua, CLS Knights begitu mendominasi. Saat turun minum, CLS Knights mampu unggul 34-17.

Baik pemain inti dan pemain cadangan yang dikombinasikan oleh pelatih, ternyata mampu mencetak angka cukup baik.

Rata-rata angka yang mampu dilesakkan lebih dari lima poin. Kondisi ini membuat CLS mampu menguasai 50 persen field goals.

"Ini modal yang baik buat kami. Kami masih harus mengikuti seri lain di regular season. Posisi permainan yang sudah mulai bagus saat ini, bagi saya merupakan bagian yang baik untuk ke depan. Semoga kekompakan seperti ini masih terus terjaga sampai ke depan," kata Wahyu.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SABTU (16/1/2016)