TRIBUNNEWS.COM - Petenis Rusia, Maria Sharapova berhasil mengalahkan petenis muda Belarusia, Aliaksandra Sasnovich dengan skor 6-2, 6-1 pada babak Kedua Australia Terbuka, Rabu (20/1). Untuk menuntaskan pertandingan ini, Sharapova hanya membutuhkan waktu selama 71 menit.

Pertandingan yang digelar di Rod Laver Arena itu digelar di lapangan yang ditutup atap. Sehingga kondisi lapangan tidak basah karena hujan. Sedangkan beberapa pertandingan yang digelar di lapangan yang terbuka, terpaksa ditunda karena hujan.

Sharapova bermain cepat untuk bisa memastikan diri lolos babak Ketiga. Dia hanya kehilangan tiga gim melawan petenis berusia 21 itu.
Pertandingan Sharapova yang digelar di lapangan yang ditutup atap ini mengingatkan pengalaman Sharapova ketika berlaga di final Australia Terbuka tahun lalu, saat itu dia kalah straight set dari Serena Williams.

"Luar biasa rasanya bisa kembali ke lapangan lagi. Merasakan permainan pertama saya di Rod Laver Arena selalu istimewa," kata Sharapova dilansir AFP.

"Saya pikir tahun lalu saya tidak memainkan pertandingan dalam ruangan sampai akhirnya bertanding di babak final mereka menutup atap, jadi saya kira ini baik untuk bermain di lingkungan yang berbeda," katanya.

Meski Sharapova sempat mengatakan dia sedikit merasa gelisah, namun tampaknya sulit untuk melihat kegelisahannya saat bertandinga. Dia langsung melaju untuk memimpin 4-0 dalam waktu seperempat jam saja.

Sasnovich sempat membuat satu break, tapi Sharapova melanjutkan dominasinya untuk menutup set pertama dalam waktu 38 menit.
Set kedua kembali berlangsung kurang berimbang. Sharapova akhirnya memastikan diri lolos babak 32 besar, di mana dia akan menghadapi lawan berikutnya, petenis asal AS, Lauren Davis.

Sharapova tampil di Australia Terbuka tanun ini tanpa memainkan turnamen pemanasan terlebih dahulu, setelah ia terpaksa mengundurkan diri dari turnamen Brisbane International karena cedera lengan.

Tapi dia masih percaya diri bisa bangkit melanjutkan keberhasilannya pada musim lalu ketika ia meraih beberapa kemenangan penting, termasuk kemenangan melawan petenis Republik Ceko, Petra Kvitova di final Piala Fed di Praha.

Sharapova mengatakan: "Saya pikir rasa percaya diri saya ini muncul dari akhir musim lalu ketika meraih hasil yang cukup bagus, saya katakan itu mengingat saya tidak banyak menjalani pertandingan sejak Wimbledon. Pertandingan yang saya jalani memiliki intensitas yang baik. Sedangkan mereka lebih siap fisik," katanya.

Kemenangan juga diraih oleh Serena Williams, petenis unggulan pertama dari AS itu menang 6-1, 6-2 atas petenis Taiwan, Hsieh Su-Wei.
Hsieh yang berperingkat 90 dunia, dua kali juara sektor ganda turnamen Grand Slam, sempat memaksa tiga break-point. Namun semuanya direbut Serena yang menuntaskan laga ini dengan sebuah servis as yang tajam.

Serena akan menghadapi petenis Rusia, Daria Kasatkina pada babak Ketiga. Petenis yang akan mengincar gelar juara Ke-22 Grand Slam itu diprediksi bakal bertemu Sharapova pada babak pertempatfinal jika masing-masing berhasil mengatasi lawan-lawannya pada babak Ketiga dan Keempat.