Petenis Jo-Wilfried Tsonga Hentikan Pertandingan Demi Penjaga Garis
Petenis asal Prancis ini pun berinsiatif menghentikan dulu pertandingan, dan menanyakan kondisi si penjaga garis.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - DI tengah gencarnya pemberitaan tentang kasus pengaturan skor yang mengguncang dunia tenis, Jo-Wilfried Tsonga memberikan secercah pencerahan dengan tingkah simpatiknya.
Petenis peringkat sembilan ATP ini dengan simpatik membantu seorang penjaga garis untuk diobati setelah hidungnya terkena pukulan bola tenis.
Insiden itu terjadi saat Tsonga meladeni tantangan Omar Jasika di hari ketiga Australia Open lalu. Kendati tengah serius bertanding, Tsonga tersadar bahwa perempuan penjaga garis itu kesakitan di bagian hidungnya.
Petenis asal Prancis ini pun berinsiatif menghentikan dulu pertandingan, dan menanyakan kondisi si penjaga garis.
Setelah mendapat keterangan bahwa kondisi hidung si perempuan tak terlalu baik, dengan simpatik ia kemudian memeluk, dan membimbingnya ke pingir lapangan.
"Itu sebuah tindakan yang spontan. Dan saya pikir semua orang akan berlaku seperti itu. Saya lihat ia berusaha menahan sakit, dan ingin bertahan. tapi saya pikir ia harus segera diobati agar lukanya tak semakin parah," kata Tsonga.
Tadinya, kata sang petenis, ia menyangka kondisi si penjaga garis baik-baik saja.
"Tapi saya jadi curiga ketika ia selalu menutupi sebelah matanya saat memberikan bola ke saya. Saya pun mendekatinya, dan mendapati ia ternyata kesakitan," ujarnya.
Sikap simpatik Tsonga membawa keberuntungan. Ia berhasil menutup laga tersebut dengan mengalahkan lawannya, Jasika dengan skor 7-5, 6-1, 6-4.