Kejutan Natalma Eclipse dan Red Silanos
Beberapa kejutan mewarnai gelaran Pacuan Kuda Jateng Derby 2016 yang sukses dilangsungkan Minggu (31/1) di Tegal Waton, Salatiga
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Beberapa kejutan mewarnai gelaran Pacuan Kuda Jateng Derby 2016 yang sukses dilangsungkan Minggu (31/1) di Tegal Waton, Salatiga.
Ini merupakan event pertama seri pacuan kuda tingkat nasional dari Komisi Pacuan PP Pordasi.
Red Silanos, yang beberapa tahun silam pernah menjadi juara kejurnas, kemarin kembali tampil menawan dengan merebut gelar di Kelas Terbuka-2000 meter dengan menundukkan unggulan pertama Djohar Manik. Red Silanos yang pernah menjadi kuda termahal itu, kini tampil dengan bendera Aragon Horse Racing & Equestrian Sport, Lembang, ditunggangi joki D.Suhendar.
Kombinasi Suhendar/Red Silanos ini menundukkan J.Turangan/Djohar Manik, yang tahun 2014 meraih "Triple Crown", supremasi kuda pacuan. Djohar Manik masih tercatat sebagai "milik bersama' Tombo Ati Stable, Surakarta, dan Aragon. Posisi ketiga kelas ini ditempati oleh pasangan H.Suoth/Saud, kombinasi dari Bagelen Stable, Jateng.
"Kelas Terbuka memang menampilkan kuda-kuda old-crack yang rata-rata berprestasi semasa di Derby usia tiga tahun," jelas Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi yang menguraikan analisis dan evaluasinya dari kejuaraan ini.
Di Kelas Derby yang dilombakan sebelumnya juga terjadi kejutan. Kuda peringkat pertama, Bahana Agogo, milik Gerry Stable yang harganya sekitar Rp 600 juta, harus puas finis di posisi ketiga. Pasangan J.Paendong/Bahana Agogo dari NTT ini menyerah pada andalan tuan rumah, duet M.Soleran/Natalma Eclipse, dan R.Nugraha/Maesa Agni dari Aragon, Lembang, yang finis di urutan kedua.
Sementara itu, favorit dari Sumbar kuda Nara Asmara yang ditunggangi joki T.Firmansyah, jatuh sehingga gagal menunjukkan keperkasaannya. Di kelas Derby ini berseteru sebanyak 12 kuda, berlomba ketat menempuh jarak 1600 meter. Hadiah yang diperebutkan di kelas ini, Rp 100.juta, dari total hadiah untuk 22 kelas sebesar Rp 300 juta.
Kejutan lainnya di kelas A-Sprint 1300 meter. Juara pertama kuda Vodoo dari Jabar yang ditunggangi joki E.Sonitan masih terlalu tangguh bagi lawannya. Posisi kedua kelas ini ditempati kombinasi M.Tewuh/Lady Sham dari Argo Mulyo Stable, DKI Jaya. Di posisi ketiga, kuda The Ice Man yang ditunggangi joki J.Turangan, milik Sukun & Tombo Ati Stable, Jateng.tb