Kemenpora: Sentul Masih Terbuka Jadi Tuan Rumah MotoGP
Pemerintah, pada Januari lalu, telah membatalkan penggunaan Sirkuit Sentul dalam ajang balap motor bergengsi tersebut.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan Sirkuit Sentul, Jawa Barat, masih memiliki kesempatan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2017.
"Jika manajemen Sentul mampu meyakinkan kami bahwa biaya renovasi sirkuit yang besarnya Rp160 miliar itu menjadi tanggung jawab mereka, maka kemungkinan Sirkuit Sentul digunakan untuk MotoGP masih terbuka," ujarnya di Kemenpora, Jakarta, Rabu seperti dikutip dari Antaranews.
Menurut Gatot, jika pengelola Sirkuit Sentul ingin menggunakan kesempatan langka itu, maka mereka perlu "berkejaran" dengan waktu.
Ia mengemukakan pemerintah hanya akan menunggu komitmen renovasi itu hingga Juni 2016, yang mana waktu tersebut merupakan batas waktu penandatanganan kontrak Indonesia dengan Dorna Sport yang merupakan pemegang hak komersial MotoGP.
"Tapi kalau sampai Juni, mereka tidak mampu menunjukkan komitmen bahwa pihak manajemen punya modal sebesar itu, ada kemungkinan lokasinya tidak di Sentul," kata Gatot.
Pemerintah, pada Januari lalu, telah membatalkan penggunaan Sirkuit Sentul dalam ajang balap motor bergengsi tersebut.
Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas, Senin (11/1), meminta Kemenpora mengkaji ulang penggunaan lintasan balap pertama di Indonesia ini, dikarenakan anggaran renovasi yang mahal dan kepemilikan swasta atas sirkuit internasional itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.