TRIBUNNEWS.COM, DINNINGTON - Manor Racing melengkapi susunan pembalap Formula 1 yang akan turun di musim balapan 2016 dengan mengumumkan Rio Haryanto sebagai pembalap kedua.

Ini kiprah perdana Manor Racing menggunakan nama mereka setelah mendapatkan satu tempat di balapan Formula 1, 2009 silam.

Tahun lalu, Manor memang menyumbang nama di tim Manor Marussia. Namun kali ini beda karena Manor akan turun dengan nama Manor Racing.

Cerita Manor turun di ajang F1 dimulai 2009 silam setelah F1 memberi jatah satu tempat untuk musim 2010 berkat kesuksesan tim junior Manor Motorsport. 

Setelah memastikan tampil di balapan F1 musim 2010, Grup Virgin milik Richard Branson mensponsori sekaligus mengubah nama sehingga Manor tampil dengan bendera Virgin Racing.

Di musim debutnya ini, Marussia merupakan salah satu partner Virgin Racing sebelum mengambil alih, November 2010 setelah membeli sebagian besar saham.

Musim selanjutnya, Virgin Racing berubah nama jadi Marussia Virgin Racing.

Setelah musim yang mengecewakan di tahun 2011, tim lantas menggandeng McLaren Applied Technologies jelang musim 2012 meski akhirnya tetap saja mereka jadi juru kunci konstruktor.

Awal tahun 2015, tim itu bangkrut sebelum investor anyar, kabarnya Justin King, datang.

Awal tahun ini, tim kembali mengubah nama jadi Manor Racing.

Untuk menghadapi musim balapan 2016, Manor menyewa chief designer Ferrari, Nicholas Tombazis.

Tombazis disewa untuk jadi kepala aerodinamis dengan ditemani mantan rekannya di Ferrari, Pat Fry yang akan menjadi konsultan mesin.

Tombazis bukan nama sembarangan di dunia F1 karena dialah yang merancang mobil-mobil papan atas sejak 1992 silam.

Dialah perancang mobil Michael Schumacher di Benetton saat jadi juara dunia, 1995 silam. 

Tahun itu, Benetton juga jadi juara dunia konstruktor.

Saat itu, Tombazis merupakan kepala aerodinamika tim Benetton.

Dari 2006 sampai 2014 silam, Tombazis adalah kepala desainer mobil Ferrari.