Tim Piala Thomas Indonesia Mewaspadai Kecurangan Hakim Garis
"Kita cukup diuntungkan dengan main di TV court yang memungkinan adanya mata elang atau yang dikenal dengan sebutan Hawk Eye," ujar Rexy.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM - Tim Kualifikasi Piala Thomas Indonesia akan berhadapan dengan tim tuan rumah India pada babak semifinal Kualifikasi Piala Thomas 2016 yang berlangsung di Hyderabad, India, Sabtu (20/2/2016).
Tim Indonesia bakal mewaspadai faktor di luar teknis permainan tim di lapangan saat menghadapi India seperti keputusan hakim garis yang cenderung memihak tim tuan rumah.
Seperti dikutip badmintonindonesia.org, Manager Tim Kualifikasi Piala Thomas Uber Indonesia, Rexy Mainaky, mengatakan Indonesia cukup beruntung karena bermain di lapangan utama dan akan disiarkan oleh stasiun televisi.
“Kita cukup diuntungkan dengan main di TV court yang memungkinan adanya mata elang atau yang dikenal dengan sebutan Hawk Eye," ujar Rexy.
"Hal ini sangat baik bagi para pemain untuk terhindar dari keputusan penjaga garis yang mempunyai kecenderungan untuk memihak India sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Indonesia lolos ke babak semifinal setelah menaklukkan Hongkong 3-0.
Sementara India maju ke semifinal setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.
Kata Rexy peluang Indonesia menang atas India adalah 55-45.
Andalan Tim Thomas Indonesia tetap dari sektor ganda putra.
"Kita berharap bisa mengambil dua angka dari sektor ganda dan satu angka dari sektor tunggal," ujarnya.
"Saya rasa peluang untuk mengambil poin di sektor tunggal ada di tunggal pertama dan kedua,” kata Rexy.(*)
