TRIBUNNEWS, COM, JAKARTA - Lasso Eclipse dan Elingpriigel Eclipse diitargetkan memenangi perlombaannya di Kelas E-1200 meter dan C-1600 meter pada Kejuaraan Berkuda Pacuan AE Kawilarang Memorial, Minggu (21/2) di Pulomas, Jakarta Timur.

"Kami menurunkan enam kuda, dua ditargetkan jadi winner," ungkap Ir.Imam Hartono, pemilik Eclipse Stable, Solo, Sabtu (20/2).

Pengusaha agribisnis dan perhotelan ini memang tidak secara detil menyebut dua kuda yang ditargetkan menjadi winner.

Namun, Lasso Eclipse dan Elingprigel Eclipse sama-sama memenangkan persaingan ketat di dua kelas tersebut pada Kejuaraan Jateng Derby, tiga pecan silam di Tegalwaton, Salatiga.

Oleh karena itu pula Lasso Eclipse dan Elingprigel Eclipse kembali diunggulkan untuk mencapai finis pertama kali pada penampilannya di AE Kawilarang Memorial, besok.

Di Kelas E-1200 meter, Lasso Eclipse akan bersaing dengan Idola Jatinom (Jabar), Bintang Mataram (Riau), Anjani d/h Cherry Belt (Jateng), dan Matilda (Sulbar).

Sementara itu, di Kelas C-1600 meter, Elingprigel Eclipse akan mendapat perlawanan sengit dari dua kuda asal Jabar, yakni Rajapatni dan Chevron.

Kelas E-1200 meter dan Kelas C-1600 meter adalah dua diantara lima kelas simulasi PON XIX/2016 yang dilombakan di AE Kawilarang Memorial. Lima kelas yang dilombakan resmi di PON XIX/2016, September mendatang di Legok Jawa,

Pangandaran, memang akan dikompetisikan pada setiap kejuaraan pacuan sepanjang 2016 ini. Tiga kelas PON XIX/2016 lainnya adalah, Kelas A Sprint-1300 meter, Kelas D-1400 meter, dan Kelas Terbuka-2000 meter.

Walau hanya mentargetkan dua gelar juara, namun empat kuda Eclipse Stable lainnya yang diturunkan di AE Kawilarang Memorial bukannya tak memikiki peluang menjadi pemenang.

Tudor Eclipse, yang juga menuai prestasi di Jateng Derby, bisa kembali tampil menawan di Kelas Pemula A/B-1000 meter.

Demikian juga dengan Jamilah Eclipse di Kelas A Sprint-1300 meter, Liberty Eclipse di Kelas 3 Tahun Calon Remaja-1400 meter, dan Xena Eclipse di Kelas 3 Tahun Calon Derby-1600 meter.

Berbeda dengan Eclipse Stable yang menampilkan kembali kuda-kudanya yang baru dilombakan di Jateng Derby, Aragon Horse Racing & Equestrian Sport justru memilih untuk menyimpan kuda-kudanya yang baru kembali dari Tegalwaton.

"Yaaah, kita coba yang lain dululah," komentar Eddy Saddak, pemilik Aragon, Lembang.

Eddy Saddak tidak memungkiri jka hal itu berkaitan dengan masalah strategi. tb