Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Universitas Pelita Harapan Tantang Universitas Esa Unggul di Final

Tim basket putra Universitas Pelita Harapan (UPH) ke final LIMA Basketball Nationals setelah menundukkan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Universitas Pelita Harapan Tantang Universitas Esa Unggul di Final
LIMA Basketball

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim basket putra Universitas Pelita Harapan (UPH) ke final LIMA Basketball Nationals setelah menundukkan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Tiket diraih lewat pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 76-66 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (20/02).

Pelatih UPH, Stephen Metcalfe kembali mempercayai kapten Christian Gunawan (1), Cassiopeia (3), Rivaldo (7), Kennard (10) dan Steven Oi (9) turun sejak awal laga. Sementara itu, starting five UAJY dihuni oelh Nuke Saputra (3), Edo Rizki (7), kapten Rico (8), Haryanto (9) dan Julius (13).

Usai jump ball, kedua tim yang berambisi meraih kemenangan pada laga ini langsung tampil dengan tensi tinggi. UPH yang mengenakan kostum biru-biru berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu lewat aksi tembakan dua poin Steven Oi. Selang beberapa detik, Edo yang lolos dari penjagaan lawan mampu membuat skor menjadi imbang 2-2.

Namun, tembakan tiga angka Cassopeia kembali membuat UPH unggul. Setelah itu, kedua tim saling balas poin dan UPH masih tetap unggul 8-11 hingga paruh kuarter ini.

Lima menit selanjutnya, permainan UAJY nampak lebih berbeda. Lini pertahanan mereka lebih sulit di tembus dan mampu memaksimalkan peluang menjadi poin. Hasilnya, lesatan dua angka Edo mampu membawa UAJY kembali unggul sebelum ditutup dua kali tembakan tiga angka dari Nuke Saputra di pengujung kuarter ini. Alhasil, UAJY berhasil mengungguli UPH dengan skor 19-14.

Memasuki kuarter kedua, UPH yang tertinggal langsung turun dengan tiga pemain big man. Hasilnya, Rivaldo, Kennard dan Steven Oi mampu membawa UPH kembali unggul. Membaiknya segi defense UPH juga membuat permainan UAJY terlihat kesulitan mencetak poin dan terlihat beberapa kali melakukan kesalahan yang tidak penting. Tercatat enam poin UPH dihasilkan dari kesalahan para pemain UAJY. Hingga akhirnya, di kuarter ini UPH mampu menambah 23 poin sekaligus memperlebar selisih jarak keunggulan mereka menjadi delapan poin, 32-40.

Usai rehat, tipisnya selisih poin membuat kedua tim kembali mengwali laga di kuarter ketiga ini denga tempo cepat. Saling balas membalas poin kedua tim sajikan. Namun sayangnya, permaianan UAJY yang mulai bangkit di kuarter ini mampu diimbangi permainan Christian dkk. Alhasil, kedua tim sama-sama mencetak 24 poin dan pasukan Eagles masih tetap unggul dengan skor 56-64.

BERITA REKOMENDASI

Kuarter keempat, permainan UAJY kembali tampil dengan baik. Anak asuh Coach Yulianto ini mampu mengimbangi permainan UPH yang notebene sebagai juara bertahan musim lalu. Di kuarter ini, sebenarnya UAJY mampu unggul lewat raihan 13 poin sedangkan UPH hanya menghasilkan 12 poin. Namun sayangnya, hingga buzzer tanda akhir pertandingan berbunyi, usaha Nuke Saputra dkk. belum mampu mengejar ketertinggalan dan harus merelakan jatah tiket final LIMA Basketball Nationals ini diraih UPH setelah menyudahi laga dengan skor akhir 69-76.

Meski kalah pada laga ini, namun Nuke Saputra mampu menjadi top performer lewat lesatan 28 poin dan 10 rebound. Sementara itu, penampil bagus pemain UPH dicatatakan oleh Rivaldo yang mampu menghasilkan 20 poin dan 10 rebound.

“Saya akui Atma Jaya bermain dengan sangat baik, beberapa kali mereka menyulitkan kami dengan terus mencetak poin. Namun, konsetrasi dan motivasi tinggi kami lah yang saya kira menjadi kunci kemenangan kami pada laga ini,” ujar Steven Oi.

Sementara kekelahan UAJY di laga ini diakui Nuke Saputra karena masih terburu-burunya pemain dalam melakukan serangan.

“Saya rasa pada pertandingan tadi kami masih bermain terburu-buru dalam melakukan serangan, terutama diri saya sendiri. Tapi meski kami kalah, saya cukup puas dengan hasil ini, di mana kami hanya kalah dengan selisih tujuh poin dari UPH yang merupakan tim juara betahan musim lalu,” ujar pemain yang mencetak poin terbanyak di laga ini.


Dengan kemenangan ini, sang juara bertahan LIMA Nasional musim lalu, UPH kembali lolos ke putaran final dan akan berhadapan dengan Universitas Esa Unggul (UEU) yang mampu meraih kemenangan atas Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) di laga semi final tadi.

Sementara itu, UAJY akan melakoni laga perebutan tempat ketiga kontra ITHB. Laga final LIMA Basektball Nationals akan kembali dihelat di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu (21/02/2016) dan akan disiarkan secara langsung di televisi nasional, Kompas TV.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas