TRIBUNNEWS.COM - Putra-putra Indonesia kembali catatkan prestasi gemilang di kancah balap jetski dunia.

Kali ini lewat abang adik Aero Aswar dan Aqsa Aswar pada balapan ketahanan tahunan 12th Mark Hahn Endurance di Lake Havasu City, Arizona, Amerika Serikat, 27 Februari 2016.

Event yang diikuti total 68 pebalap profesional dari 16 negara ini menempuh jarak 300 mil atau hampir 500 km.

Aqsa Aswar, atlet jetski profesional asal Jakarta yang baru berusia 18 tahun berhasil pertahankan gelar supremasi Iron Man dua tahun berturut-turut.

Gelar Iron Man diraih Aqsa karena balapan ketahanan ini sebetulnya memperbolehkan setiap tim menurunkan 2 pebalap tetapi Aqsa melakoninya hanya sendirian tanpa pebalap pengganti.

“Tim memang tidak melakukan modifikasi, benar-benar standar pabrik karena balapan  ini lebih mengutamakan ketahanan daripada kecepatan,” kata Aqsa pebalap tim Jetski Indonesia.

Secara keseluruhan balapan, Aqsa juga sangat prima walaupun keluar sebagai runner-up pada klasemen akhir kelas Stock dan peringkat ke-3 di kelas Open. 

Sementara Aero Aswar sang abang, kali ini belum terlalu menunjukan kedigdayaannya, Aero hanya berhasil mengantongi gelar ketiga pada kelas Stock dibelakang sang adik Aqsa dan kelima pada kelas Open.

Selain ketahanan mesin, stamina dan skill pembalap pun sangat menentukan.

Aero terpaksa harus berhenti dilintasan karena bensinnya yang habis dan terpaksa ditarik sehingga harus mengorbankan waktu terbuang sekitar 10 menit dan itu terjadi hanya 500 meter menjelang pit area.

Namun perjuangan kedua saudara yang disegani ini tidak kendur walaupun mengalami sedikit drama.

Prestasi di awal tahun ini tentunya jadi bekal penting buat Aqsa mengarungi berbagai event dunia tahun ini, termasuk World Finals dan World Cup. (*)