Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Balapan 2016 Bakal Jadi yang Tersulit Buat Valentino Rossi

Demikian juga dengan perangkat ECU. Rossi percaya, lambat laun para pebalap akan bisa menyesuaikan diri. "Yang dibutuhkan adalah lap yang banyak.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Balapan 2016 Bakal Jadi yang Tersulit Buat Valentino Rossi
Marca
Valentino Rossi 

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi memprediksi balapan MotoGP 2016 akan menjadi lebih sulit dari tahun-tahun sebelumnya. Prediksi itu didasarkan dari hasil uji coba pra-musim di Sirkuit Losail, Qatar yang berakhir Jumat kemarin.

Seperti pebalap lainnya, pebalap Italia, yang musim lalu jadi runner-up di bawah rekannya, Jorge Lorenzo ini memanfaatkan sesi uji coba sebagai ajang simulasi dengan ban anyar, Michelin, dan sistem Electronic Control Unit (ECU) standar.

Hasilnya, ia mengaku sempat merasa kesulitan. Jika tak bisa beradaptasi dengan cepat, kata Rossi, bisa jadi hal itu akan menimbulkan kesulitan saat balapan perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar 20 Maret mendatang.

"Kita berhasil memperbaiki setingan motor. Saya juga bisa meningkatkan kecepatan, dan mencapai catatan yang bagus. Itu menjadi salah satu target saya. Jadi secara keseluruhan simulasi balap ini tak begitu buruk sebab saya bisa melakukan 15 lap dengan kecepatan bagus," ujar Rossi di Crash, kemarin.

Kendati demikian, Rossi mengakui ban Bridgestone cukup sulit dikendalikan. Terkadang ban belakangnya bisa mengejutkan pebalap dengan sedikit bergerak. Dalam uji coba kemarin pun, Rossi sempat jatuh dua kali di tikungan ke-10. "Ya, bannya tergelincir, dan sangat reaktif. Tapi jika kamu terus berusaha, kamu pasti bisa mengatasi, dan bertahan dengan ritme yang ada," katanya.

Demikian juga dengan perangkat ECU. Rossi percaya, lambat laun para pebalap akan bisa menyesuaikan diri. "Yang dibutuhkan adalah lap yang banyak.

Semakin sering menggeber motor, Anda akan terbiasa dengan piranti baru elektronik. Namun tentu saja itu bukan hal mudah. Kamu harus bekerja lebih keras lagi, jauh lebih keras dibanding tahun lalu. Saya pikir, hal ini justru akan membuat balapan jadi lebih menarik lagi," kata Rossi.

Berita Rekomendasi

Rossi menyelesaikan uji coba terakhir dengan berada di peringkat kelima dengan waktu 1 menit 55,429 detik, terpaut 0,619 detik dari Jorge Lorenzo yang jadi pebalap tercepat.

Juara dunia sembilan kali ini juga kalah cepat dari Scott Reading (Octo Prame) tercepat kedua. Sementara itu Maverick Vinales (Suzuki Ecstar) dit empat ketiga dan Marc Marquez (Repsol Honda) berada di posisi keempat.

Menurut ROssi, dalam tiga kali tes (di Sepang, Phillip Island, dan Losail), kecepatan motor pebalap lain maju pesat. Padahal sebelumnya (di Sepang) gapnya cukup besar. “Catatan waktu para pebalap gapnya cukup tipis. Jadi, saya pikir pekan depan bakal sangat berat," ujarnya memprediksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas