Laporan Wartawan SuperBall.id, Aris Abdul Salam

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Petenis asal Rusia, Maria Sharapova mengaku gagal tes doping di turnamen tenis Grand Slam Australia Terbuka, awal tahun ini.

Dia terbukti positif mengkonsumsi meldonium, zat terlarang dalam dunia olah raga karena bisa meningkatkan performa.

Sharapova diketahui memiliki sejarah diabetes di keluarganya. Dia juga kekurangan magnesium.

Selain Sharapova, ice skater Ekaterina Bobrova juga positif Meldonium, awal pekan ini.

Ekaterina Bobrova

Meldonium juga dikenal dengan mildronate, zat yang diakui dikonsumsi Sharapova sejak 2006 silam.

Meldonium adalah obat peningkat metabolisme tubuh yang juga melancarkan aliran darah.

Obat tersebut diproduksi di Latvia dan sudah banyak digunakan di wilayah Eropa Timur.

Tetapi di Amerika Serikat, Meldonium bahkan masih belum jelas izin penggunaannya dalam pengobatan.

Menurut berita dari Telegraph, Sharapova mengkonsumsi Meldonium atas saran dokter.

Efek dari Meldonium selain meningkatkan proses metabolisme dan aliran darah, juga menambah daya tahan tubuh dan kapasitas energi.

Sebab itulah lembaga anti-doping dunia atau WADA (World Anti-Doping Agency) melarang Meldonium dikonsumsi oleh para atlet, terhitung sejak 1 Januari 2016.

Bagi orang yang normal dan sehat, menggunakan Meldonium bisa meningkatkan performa dan stamina tubuh secara signifikan.

Menurut berita dari ITV, sampai saat ini baru Rusia saja yang memperbolehkan penggunaan Meldonium.