Kedapatan Konsumsi Doping, Maria Sharapova Dihukum Sementara
Petenis Maria Sharapova mendapatkan hukuman sementara dari Federasi Tenis Internasional (ITF) setelah kedapatan mengkonsumsi doping jenis meldonium.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Petenis Maria Sharapova mendapatkan hukuman sementara dari Federasi Tenis Internasional (ITF) setelah kedapatan mengkonsumsi doping jenis meldonium.
Berikut pernyataan resmi ITF tentang hukuman terhadap Sharapova:
"Pada 26 Januari 2016, nona Sharapova mengambil sampel anti doping di TADP sebagai bagian partisipasinya dalam turnamen Australia Terbuka 2016,"
"Sampel tersebut telah dianalisa oleh WADA (Badan Anti Doping Dunia) di labolatorium yang terakreditasi, yang positif mengandung meldonium, zat yang dilarang oleh kode WADA dan juga oleh TADP."
"Berdasarkan artikel 8.1.1 TADP, nona Sharapova dinyatakan bersalah oleh pada 2 Maret dengan pelanggaran aturan anti doping. Nona Sharapova membernarkan temuan meldonium pada sampel yang didapatkan pada 26 Januari."
"Karena meldonium adalah zat yang belum dispesifikasi di bawah WADA dalam daftar yang dilarang dan metode yang dilarang, nona Sharapova akan mendapatkan hukuman sementara yang dimulai pada 12 Maret."
Maria Sharapova mangaku sudah mengonsumsi Meldonium sejak 10 tahun yang lalu untuk pengobatan.
Tidak satu pun pihak yang menyangka Sharapova bakal tak lolos tes doping dalam turnamen tenis Australia Terbuka 2016.
Sharapova positif menggunakan Meldonium, salah satu jenis obat yang dikategorikan sebagai doping sejak Januari 2016.
Malangnya, Sharapova sudah menggunakan Meldonium sejak 2006 untuk proses pengobatan.
Dilansir ITV News, Meldonium digunakan secara medis untuk mengatasi masalah jantung dan sangat efektif untuk mengatasi ischemia atau kekurangan aliran darah.
Petenis wanita 28 tahun asal Rusia tersebut mengaku tidak tahu jika Meldonium sudah dikategorikan doping oleh WADA.
"Sudah sejak 10 tahun yang lalu saya mengkonsumsi Meldonium untuk pengobatan," kata Sharapova kepada ITV News.
"Tetapi sejak 1 Januari 2016, Meldonium dilarang (untuk atlet)."
"Pelarangan yang tidak pernah saya tahu sebelumnya," ujarnya.
Karier Sharavopa terancam berakhir karena kasus doping yang dialaminya.