TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) mengadakan acara silaturahmi bersama dengan para Pengurus Provinsi (Pengprov) di Hotel Crown Plaza Jakarta, hari ini, Senin, 7 Maret 2016 lalu.

Dalam acara tersebut, hadir 24 perwakilan Pengprov dan juga hadir mantan Ketua Umum IMI, Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto.

Dalam acara yang berjalan santai tersebut, Hutomo MP sempat memberikan pandangannya mengenai apa yang sebaiknya dilakukan IMI di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Hutomo MP mengatakan bahwa kehadirannya adalah untuk memberikan dukungan kepada sebagian besar Pengprov IMI yang telah menentukan sikapnya untuk memilih Kepengurusan IMI Periode 2015-2019.

“Walaupun ada riak-riak kecil pada saat pemilihan Ketua IMI kemarin, tetapi saya sangat berharap bahwa semua pihak berbesar hati untuk bersama-sama mengembangkan IMI di masa mendatang, dan bukan mementingkan kelompok-kelompok tertentu saja,” kata Hutomo MP.

Dikatakan Hutomo MP, kita harus merangkul siapapun yang sebenarnya punya perhatian kepada IMI, termasuk teman-teman yang mungkin saat ini memiliki perbedaan pendapat dengan kepengurusan sekarang.

"Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah sama-sama melakukan pendekatan dengan asas kebersamaan; kekeluargaan dan persaudaraan agar IMI kedepan akan menjadi semakin baik,” tutur Hutomo MP.

Selain itu Hutomo MP juga memberikan beberapa saran yang sebaiknya dilakukan IMI, antara lain adalah IMI harus memiliki target yang jelas, baik dalam melakukan konsolidasi organisasi maupun untuk mencapai prestasi-prestasi yang akan dicapai di kemudian hari, baik nasional maupun internasional.

Sehingga pada akhir periode nanti ada sesuatu yang bisa dibanggakan oleh kepengurusan kali ini. Tantangan lainnya bagi kepengurusan IMI sekarang adalah mengembalikan kejuaraan-kejuaraan internasional ke Indonesia yang sudah pernah dilakukan dan saat ini hanya menjadi kenangan. Seperti Moto GP, Superbike, Motorcross dan Rally, selain mengadakan Kejuaraan Nasional yang rutin dan berkualitas.

“Memberdayakan klub-klub di daerah untuk mengadakan event-event kejurnas adalah hal yang sangat mungkin dilakukan. Apa yang sudah baik harusnya bisa ditingkatkan, dan apa yang kurang baik harus bisa diperbaiki.” papar Hutomo MP.

Saran lainnya adalah kembali menggalakan kegiatan-kegiatan wisata dan bakti sosial yang sepertinya sudah terlupakan, karena seperti kegiatan wisata apabila dikembangkan dan dikelola dengan baik akan bisa memberikan pemasukan yang tidak kecil bagi IMI.

Sementara itu, Ketua Umum IMI periode 2015-2019 Sadikin Aksa, sangat mengapresiasi kehadiran perwakilan Pengprov IMI dan juga Hutomo MP.

“Kami dari Pengurus Pusat IMI sangat menghargai kehadiran teman-teman pengprov dalam acara silaturahmi ini. Selain itu kami dan teman-teman pengprov juga mengetahui bahwa Pak Hutomo Mandala Putra merupakan Pembina kita yang membawa reformasi di IMI. Dan Pak Hutomo Mandala Putra juga yang mengajak kita semua berkumpul untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan dan membentuk IMI satu yang solid.” kata Sadikin Aksa yang lebih akrab dipanggil Ikin.

Ikin mengakui bahwa dengan kehadiran Pak Hutomo Mandala Putra di acara ini menunjukkan bahwa beliau mendukung kepengurusan PP. IMI masa bakti 2015 - 2019.

"Tetapi beliau juga minta supaya kita terus berkonsolidasi dan lebih solid sebagaimana Mars IMI, supaya olahraga otomotif semakin berkembang, tanpa melupakan bakti sosial dan kegiatan wisata di Indonesia,” jelasnya.