Jusuf Kalla Janji Cari Rp 1,6 Triliun untuk Rio Haryanto
Untuk bisa berlaga di ajang Formula One (F1), Rio Haryanto masih harus memenuhi sisa kekurangan sponsor sebesar sekitar 10 juta euro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk bisa berlaga di ajang Formula One (F1), Rio Haryanto masih harus memenuhi sisa kekurangan sponsor sebesar sekitar 10 juta euro, atau sekitar Rp 1,6 triliun.
Jumlah kekurangan dana dari sponsor tersebut diperkirakan baru tersedia paling lambat dua bulan ke depan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah akan mendukung Rio dan bantu memenuhi kekurangan 10 juta euro dalam dua bulan ke depan.
"Karena itu butuh bantuan pengusaha. Pengusaha nanti saya telepon beberapa untuk bantu, kita punya dua bulan untuk itu, dan saya yakin bisa tercapai," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan, saat menerima Rio, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan Rio perlu didukung, salah satu alasannya karena ia akan membawa nama Indonesia di ajang internasional.
"Merah-Putih itu di luar negeri hanya dua alasannya (berkibar), kalau kepala negara datang atau menang olahraga, itu saja, dan itu sangat penting," ujarnya.
Ia juga mengatakan saat ini hanya ada 22 pembalap F1 yang aktif, jumlah tersebut lebih banyak dari pada kepala negara yang ada.
Dengan nada bercanda ia mengatakan, lebih sulit menjadi pembalap F1 ketimbang menjadi kepala negara.
"(Kepala negara jumlahnya) bisa sepuluh kali lipat jumlah pembalap, ini jadi langka. Karena langka kita harus dukung," ujarnya.