TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Event bertajuk 'X30 Challenge Singapore' yang digelar pada tahun keduanya untuk seri pertama 2016 di KF1 Karting Circuit, Singapura, Sabtu (12/3) berjalan mulus dengan menghadirkan sejumlah pembalap dari manca negara, termasuk tiga pegokart dari Indonesia.

Selain itu, ajang internasional gokart itu juga menghadirkan seorang steward (pengawas) dari Indonesia, Afrian Djafar.

Total peserta bahkan mencapai 120 pegokart dengan konsep balapan sehari. Afrian yang ditemui media usai bertugas sebagai Steward di balapan itu menyatakan rasa bangganya bisa dipercaya oleh panitia X30 Challenge Singapura untuk bertugas di ajang internasional itu.

"Saya diminta sejak beberapa saat lalu dan saya hanya minta rekomendasi IMI yang langsung keluar sehingga saya bisa bertugas sepanjang sehari gelaran event in mewakili Indonesia," jelas Afrian yang kehadirannya juga diapresiasi penuh oleh Ketua SMSA (IMI) Singapura, Leslie Chang.

Total ada tujuh orang yang bertugas yaitu Janette Tan (Singapura) sebagai Clerk of the Course, Jonathan Chen (Singapura) memegang Deputy Clerk of the Course, Kenneth Wong (Singapura) sebagai Chief Stewards, Jackson Lim (Singapura) sebagai 2nd Steward, Lim Teow Guan (Singapura) sebagai Scrutineer, Ralph (Austria) sebagai Scrutineer Exchange dan wakil Indonesia, Afrian sebagai Steward Internasional.

Tujuan menggunakan beberapa pengawas perlombaan dari beberapa negara adalah AutoInc sebagai penyelenggara melakukan pembuktian meningkatkan standard balapan di Singapura.

Banyak pembalap International yang tidak berkenan mengikuti balapan di Singapura disebabkan ketidak jelasan aturan yang berlaku. Afrian menyatakan rasa gembiranya dan siap terus belajar di setiap seri selama ia bertugas di ajang X30 Challenge Singapura sepanjang 2016 nanti.

Ketua Umum PP IMI, Sadikin Aksa pun mengaku bangga jika semakin banyak wakil Indonesia bisa bertugas di ajang internasional di luar Indonesia.

"Kami mendukung dan siap memberi rekomendasi bagi siapa pun mereka yang dipercayakan dan diminta langsung oleh panitia untuk bertugas di event internasional yang mereka jalankan," ungkap Sadikin Aksa.

Pihaknya diakuinya ingin setiap insan otomotif baik yang berlatar belakang pembalap atau pun bukan pembalap sekali pun seperti Afrian ini bisa belajar dan terus belajar.

Ini sesuatu yang positif dan IMI dikatakan Sadikin Aksa akan terus mendukung. Sebelumnya juga sudah banyak sekali orang kita yang bertugas di event-event internasional baik itu gokart, roda dua, maupun roda empat.

"Ke depan kami harapan bisa lebih banyak lagi wakil Indonesia sebagai pengawas atau Steward seperti Afrian ini di event internasional. Afrian sebagai bagian dari organisasi IMI khususnya di bidang olah raga Karting, dapat memberikan nama harus IMI di dunia international." kata pria yang akrab disapa Ikin ini.