Petenis Ini Tuding Maria Sharapova Penipu
Ia juga menuding Sharapova tak pantas menerima semua yang dimenangkannya dalam karir tenis profesionalnya hingga saat ini.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Banyak petenis lain yang tidak suka dengan Maria Sharapova. Klaim itu tiba-tiba terlontar dari mulut Kristina Mladenovic, tak lama setelah Sharapova dinyatakan positif menggunakan meldonium yang dikategorikan sebagai doping.
Petenis asal Prancis itu memang memberikan komentar pedas terkait kasus doping yang melibatkan Sharapova. Mladenovic menuduh Sharapova bermain-main dengan aturan terkait daftar obat-obatan yang dikategorikan sebagai doping.
Ia juga menuding Sharapova tak pantas menerima semua yang dimenangkannya dalam karir tenis profesionalnya hingga saat ini.
“Semua pemain mengatakan dia (Sharapova) seorang penipu. Kamu pasti ragu dan berpikir dia tak pantas menerima semua yang dia menangkan hingga saat ini. Itu mengerikan, tapi untungnya ketahuan. Jika saya mengonsumsi aspirin, saya merasa khawatir 10 kali lipat atas apa yang saya lakukan. Dia mengonsumsi obat ini selama 10 tahun dan itu obat yang mengkhawatirkan,” ujar Mladenovic kepada surat kabar Le Parisien seperti dilansir Guardian.
“Dia bermain-main dengan aturan dan berpikir ‘Jika tidak dilarang, maka saya bisa mengatasinya’. Bagi saya, itu sangat mengecewakan. Saya tak suka mentalitas menjadi yang terbaik namun bermain-main dengan peraturan,” lanjutnya.
Mladenovic mengatakan bahwa Sharapova bisa saja bermain dengan kata-kata dan menemukan pengacara hebat terkait kasus tersebut. Namun baginya, juara Australia Terbuka 2008 itu tetap salah dalam hal ini. “Dia bisa bermain dengan kata-kata dan menemukan pengacara hebat. Tapi pada prinsipnya, dia salah. Dia tak punya alasan pembelaan atas apa yang telah dilakukannya. Bagi saya, tak ada keraguan,” tuturnya.
Wanita keturunan Serbia-Bosnia ini kembali menunjukkan rasa tidak sukanya pada pribadi Sharapova. Menurutnya petenis asal Rusia itu bukan sosok yang baik dan sopan. “Dia tidak begitu disukai. Saya menghormatinya atas pencapaian karirnya. Tapi dia tidak begitu baik dan tidak sopan. Setidaknya, berita baik dari kasus ini adalah program antidoping memang berjalan. Bahkan jika kamu satu di antara pemain terbaik, kamu akan tertangkap dan dikeluarkan,” jelasnya.
Sementara itu, dalam wawancara terpisah, beberapa petenis lain turut memberikan tanggapan terkait kasus doping yang menimpa Sharapova. Namun komentar mereka lebih fokus pada kasus tersebut, ketimbang kepribadian Sharapova. Seperti petenis wanita nomor satu dunia saat ini, Serena Williams, yang mengaku terkejut mendengar kabar rivalnya itu tak lulus tes doping.
“Saya terkejut seperti yang lain. Saya pikir tak ada yang mengharapkan itu. Saya cukup terkejut. Menurutku itu mengecewakan semua pemain yang berlatih keras. Namun menurutku itu tidak mencerminkan setiap pemain. Kami sudah berlatih (tenis) sejak berusia empat atau lima tahun. Dan para pemain telah mengikuti tur selama 10, 12, 13 tahun. Jadi, sangat penting melihat secara keseluruhan dan semua pemain luar biasa ini, baik pria maupun wanita, yang menyampaikan keindahan dunia tenis,” terang Serena seperti dilansir ESPN.
Hampir senada dengan Serena, petenis asal Jepang, Kei Nishikori, juga mengaku terkejut mendengar kabar Sharapova mengonsumsi obat yang termasuk dalam kategori doping. “Saya terkejut dan sangat sedih mendengar dia mengonsumsi sesuatu yang tidak seharusnya. Sangat menyedihkan untuk tenis, bahkan tenis pria. Saya tak tahu banyak detilnya, jadi saya tak bisa banyak bicara. Mungkin dia harus sedikit lebih berhati-hati dengan timnya,” ucapnya.
Berbeda dengan Serena dan Nishikori, petenis wanita asal Spanyol, Garbine Muguruza, mengapresiasi sikap Sharapova yang mengakui kesalahannya lantaran mengonsumsi meldonium. “Kabar baiknya dia mengakui apa yang terjadi dan menghadapinya. Saya kira itu suatu perbuatan yang baik. Mari lihat kelanjutannya,” kata Murguruza.