Rio Haryanto Tetap Menikmati Atmosfir Formula 1 Meski Sedih Gagal Finis
Rio Haryanto gagal menyelesaikan lomba Formula 1 pertamanya.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Rio Haryanto gagal menyelesaikan lomba Formula 1 pertamanya.
Namun, pebalap Manor Racing itu mengaku telah menjalani start yang baik dan menikmati balapan F1 pertamanya.
Kiprah Rio pada debutnya di F1 diwarnai dengan kegagalan finis. Pebalap Indonesia itu tak bisa menyelesaikan GP Australia di Sirkuit Melbourne Grand Prix Albert Park, Minggu (20/3/2016).
Rio Haryanto hanya menyelesaikan 18 dari seharusnya 57 putaran. Mobil yang dikemudikan dia mengalami kendala setelah masuk pit stop lantaran adanya kecelakaan dua pebalap lain.
Saat diwawancarai Lee McKenzie, Rio mengaku sedih karena gagal melihat bendera kotak-kotak hitam-putih berkibar sebagai tanda akhir lomba. Namun, dia tetap merasa telah menjalani start yang bagus dan menikmati F1 pertamanya.
Safety car keluar lantaran adanya insiden antara Fernando Alonso dan Esteban Gutierrez. Gesekan itu mengakibatkan kedua mobil mengalami kecelakaan parah, tetapi Alonso dan Gutierrez bisa selamat.
Bendera kuning dan safety car lalu keluar lantaran insiden tersebut. Tak lama berselang, pada lap ke-18, bendera merah dikibarkan lantaran kondisi lintasan dinyatakan tidak aman.
Setelah kondisi aman, balapan dilanjutkan kembali. Namun, tidak dengan Rio Haryanto. Karena ada masalah dengan driveline, dia tak bisa melanjutkan lomba.