Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Aksi Rio Haryanto Terhenti
Rio Haryanto tidak dapat melanjutkan perlombaan dalam Formula 1 Grand Prix Australia. Ternyata ini penyebabnya.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Indonesia Rio Haryanto tidak dapat melanjutkan perlombaan dalam Formula 1 Grand Prix Australia di Sirkuit Melbourne Grand Prix Albert Park, Minggu (20/3/2016), menyusul persoalan pada sistem driveline mesin mobil MRT05-nya.
Tim Manor Racing menyatakan bahwa mereka harus mengistirahatkan Rio Haryanto menyusul masalah mesin pada mobilnya.
"Dia tidak akan kembali lagi berlomba. Rio punya penampilan perdana yang kuat, kami minta maaf untuk Rio atas masalah itu," tulis Manor Racing dalam akun Twitter resminya @Manor Racing, seperti dilansir Antara.
Rio sudah menyelesaikan 18 lap perlombaan Australia Grand Prix di sirkuit Albert Park.
Pebalap asal Solo itu masuk pit-lane pada lap ke-19 akibat kecelakaan yang dialami pebalap tim McLaren Fernando Alonso dan pebalap tim Haas Esteban Gutierrez di tikungan ketiga lap ke-17.
Sebelumnya pada lap ke-13, Rio sempat mengganti ban supersoft dengan ban soft mengikuti rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, yang telah mengganti ban pada lap ke-12.
Panitia perlombaan langsung menurunkan bendera kuning dan diikuti bendera merah menandakan perlombaan dihentikan akibat kecelakaan Alonso dan Gutierrez.
Meskipun mobil Alonso dan Gutierrez hancur total, kedua pebalap itu selama dari kecelakaan.
Rio Haryanto hanya menyelesaikan 18 dari seharusnya 57 putaran lomba.
Mobil yang dialaminya mengalami kendala setelah adanya safety car dan red flag.
Rio Dilecehkan
Rio Haryanto, pebalap Indonesia, mengawali debutnya di seri perdana balap Formula 1 (F1) di Sirkuit Melbourne, Australia, Minggu (20/3/2016).
Pecinta F1 di Tanah Air pun sangat memuja ‘pahlawan mesin’ asal Surakarta ini.
Fans Rio yang tidak bisa hadir di Melbourne, pun bisa menyaksikan aksi Rio lewat layar kaca.