Pengalaman Menang Rio Haryanto di Bahrain Jadi Motivasi
Melalui akun twitternya, tim Manor menyatakan permintaan maafnya karena Rio mengalami masalah dengan mobilnya.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto siap menghadapi balapan Formula satu seri Kedua pada akhir pekan ini, Minggu (3/4). Meski beda ajang balapan, pengalaman dia menang di GP2 Series di Bahrain tahun lalu memberikan tambahan rasa percaya diri bagi Rio.
Musim lalu, Rio meraih kemenangan pada balapan GP2 di Bahrain. Itu adalah kemenangan pertama yang diraih Rio di ajang GP2. Setelah kemenangan itu, Rio meraih kemenangan lagi di Austria dan Silverstone, Inggris.
"Untuk balapan selanjutnya di Bahrain, adalah balapan yang secara pengetahuan tentang lintasan saya sudah mengetahui," kata Rio.
Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto mengaku sudah mengenal jalur track di Sirkuit Internasional Bahrain.
Bahkan Rio pernah mempunyai kenangan indah menjadi juara di Bahrain ketika bermain di GP 2.
Kenangan dan pemahamannya terhadap lintasan itu membuat Rio optimistis berpacu di Sirkuit Sakhir pada race kedua Formula One (F1), Minggu (3/4).
"Saya sudah tahu bentuk lintasannya seperti apa di Bahrain, jadi saya optimis bisa sampai garis finish," kata Rio Haryanto saat melakukan pembicaraan dengan salah satu televisi nasional Indonesia.
Jelang adu cepat itu digelar lagi, Rio tidak ingin kerusakan mobilnya terulang di Bahrain.
Mobil Rio Haryanto mengalami kerusakan pada drive-line saat melanjutkan balapan lap ke-20.
"Semoga tidak ada kendala apa-apa dengan mobil saya ketika nanti di Bahrain," ucapnya.
Meski di seri pertama F1 2016 di Australia, Rio tidak sampai melewati garis finis, dia tetap merasa balapan pertama dalam kariernya di Formula 1 spesial.
Rio tak bisa melanjutkan balapan karena mobil Manor yang dikendarainya mengalami masalah teknis pada saat berada di pit pada putaran Ke-18, Minggu (20/3).
"Balapan saya singkat, tapi saya menanggapinya dengan sangat positif. Saya membuat awal yang baik, kecepatan sudah sangat cepat dan saya senang dengan cara saya mengelola celah mobil-mobil di sekitar saya," kata Rio di akun facebook Manor Racing.
"Sebuah akhir pekan yang terasa campur-aduk; beberapa terasa positif, beberapa hal masih perlu kita pelajari. Dari dalam diri saya, debut saya ini benar-benar terasa spesial dan dukungan yang saya dapatkan dari penonton di sini dan dukungan dari semua di Indonesia terasa luar biasa. Saya berharap untuk meraih hasil yang lebih baik bagi di Bahrain," katanya.
"Jelas saya kecewa tidak bisa menyelesaikan balapa pertama saya, tetapi saya tahu tim juga kecewa hal ini terjadi. Semua orang benar-benar mulai bekerja sama dengan baik, jadi saya yakin kami akan sangat siap untuk balapan di Bahrain," katanya.
Rio Haryanto dalam balapan pertamanya di Formula satu harus berakhir hingga putaran Ke-18.
Rio masuk pit saat seluruh pebalap lainnya juga melakukan hal serupa pada putaran Ke-18 menyusul kecelakaan fatal yang dialami Fernando Alonso dan Esteban Gutierrez pada lap 17.
Namun sayang, setelah masuk pit itu, tim Manor menyatakan ada masalah pada mobil Rio sehingga tak bisa melanjutkan balapan.
Melalui akun twitternya, tim Manor menyatakan permintaan maafnya karena Rio mengalami masalah dengan mobilnya.
"Sedih mengatakan Rio harus terhenti pada saat mobilnya mengalami masalah "driveline". Dia tak bisa kembali balapan. Rio telah menjalani "debut" dengan kuat, Kami meminta maaf atas apa yang dialaminya," tulis tim Manor Racing di akun twitternya.