TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim voli putra Surabaya Samatormenghadapi pekan berat di seri Jakarta akhir pekan nanti.

Pada lanjutan Proliga 2016, anak asuh pelatih Ibarsyah Djanu Tjahyono ini akan menghadapi dua tim tuan rumah, Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI Taplus.

Meski kedua tim calon lawan Samator ini sempat terseok-seok di putaran pertama, namun mereka tetap diwaspadai oleh kubuSamator. Terlebih, mereka akan diperkuat pemain asing baru.

Menurut coach Ibarsyah, pemain asing di masing-masing tim memang menjadi ancaman terbesar bagi timnya. Bahkan, dirinya sudah menekankan ini sejak jeda musim di pertengahan Maret lalu.

"Beberapa tim lawan mempunyai punggawa asing baru. Tidak bisa dipungkiri, ini menjadi ancaman tersendiri bagi kami," ujar Ibarsyah kepada Surya, Senin (28/3/2016).

Sebab, dengan adanya beberapa punggawa asing baru ini maka peta kekuatan masing-masing pemain pun menjadi berbeda dibandingkan dengan putaran pertama lalu. "Kami harus menyusun strategi dari awal. Kami tak bisa menyamakan strategi di putaran pertama untuk kembali digunakan di putaran kedua ini," tutur Ibarsyah.

Sejauh ini, memang ada beberapa nama pemain asing baru di kubu Jakarta BNI Taplus maupun Jakarta Pertamina Energi. Di tim JakartaBNI Taplus, ada nama Paulo Marcelo dan Jose Felipe.

Sedangkan dua pemain asing milik Jakarta Pertamina Energi adalah Yosvany Hernandez Cadonell dan Renato Hermely Mendez de Souza. Renato menggantikan peran Stephen Nash di kubu Pertamina.

Sementara itu, Samator sejauh ini masih diperkuat dengan pemain putaran pertama.(Bobby Constantine Koloway/Surya)