Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Praveen Jordan/Debby Susanto Menang Dramatis Lawan dan Melaju ke Perempat Final Singapore Open

Tertinggal 16-20 pada game penentuan bukanlah akhir dari segalanya bagi Praveen Jordan/Debby Susanto.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Praveen Jordan/Debby Susanto Menang Dramatis Lawan dan Melaju ke Perempat Final Singapore Open
Tribunnews/Irwan Rismawan
Praveen Jordan/Debby Susanto 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Tertinggal 16-20 pada game penentuan bukanlah akhir dari segalanya bagi Praveen Jordan/Debby Susanto.

Sebelum angka lawan menginjak 21, maka kesempatan menang masih terbuka lebar.

Hal inilah yang terus ditanamkan pasangan Juara All England 2016 ini kala berhadapan dengan Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na (Korea), di babak kedua Singapore Open Super Series 2016.

Yoo/Chang hanya butuh satu poin lagi untuk menggusur Praveen/Debby yang merupakan unggulan kelima ini saat unggul 20-16. Namun satu demi satu angka diraih Praveen/Debby yang tampil luar biasa tenang di saat yang menegangkan ini.

Debby terus berusaha untuk menurunkan bola demi memberi kesempatan untuk Praveen mengeluarkan smash keras andalannya. Yoo/Chang pun terpancing dan mulai panik.

Saat bisa menyamakan kedudukan 20-20, raut wajah Praveen/Debby semakin memancarkan keyakinan. Benar saja, dua kali sambaran mereka membuahkan poin kemenangan. Praveen/Debby menang dengan skor akhir 17-21, 21-18, 22-20.

“Kami menganggap kalau belum 21 itu ya belum ada yang menang. Jadi mau ketinggalan 16-20 pun, peluang kami untuk menang tetap terbuka. Saat itu kami harus coba pelan-pelan, ketinggalan 16-20 tidak membuat kami lantas menyerah begitu saja. Kami pun banyak saling komunikasi, enaknya main seperti apa,” tutur Praveen usai pertandingan.

BERITA REKOMENDASI

“Di posisi ketinggalan, bagaimana caranya dapat satu poin dulu. Tidak ada yang mustahil, kami masih ada kans buat mengejar mereka,” tambah Debby yang bersama Praveen merupakan juara India Open Grand Prix Gold 2016.

“Mereka dua-duanya pemain ganda putra dan putri, pola mainnya beda dengan ganda campuran. Jadi banyak pengembalian mereka yang membuat kami kaget. Di awal kami banyak mempelajari permainan dan pukulan mereka. Pasangan Korea tidak mudah dimatikan, pertahanan mereka rapat dan mereka kuat juga,” jelas Praveen.

Praveen/Debby menjadi wakil ganda campuran Indonesia kedua yang lolos ke perempat final. Sebelumnya, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga melaju dengan memetik kemenangan atas wakil Korea, Lee Yong Dae/Lee So Hee, 21-17, 21-12.

Sayang, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak kedua atas Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, juga dari Korea, dengan skor 18-21, 15-21.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas