Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Adi Katompo Bertolak ke Rabat, Tampil di Final World Jumping Challenge 2016

Adi Katompo sudah bertolak ke Rabat kemarin, Selasa (19/4), didampingi Manfred Schiltz, rekannya di APM Equestrian Centre.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Adi Katompo Bertolak ke Rabat, Tampil di Final World Jumping Challenge 2016
ist
Adi Katompo (atas, tengah) saat memenangi ronde-3 FEi kategori A atau kelas 130 cm World Jumping Challenge. Adi juga mencatat nilai tertinggi dari tiga ronde, yakni 35. Rider utama APM Equestrian Center ini berpeluang tampil di putaran-final. 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Rider utama APM Equestrian Centre, Adi Katompo, mewakili Indonesia di final World Jumping Challenge 2016 yang digelar 22-24 April di Rabat, Maroko.

Adi Katompo sudah bertolak ke Rabat kemarin, Selasa (19/4), didampingi Manfred Schiltz, rekannya di APM Equestrian Centre.

"PP Pordasi berharap, Adi Katompo bisa menuai prestasi terbaik di sana," ujar Ketua Umum PP Pordasi, H.Mohammad Chaidir Saddak, MBA, Rabu (20/4).

"Adi punya kemampuan untuk melakukan pencapaian yang terbaik di sana," harap Eddy Saddak.

"Sudah lama rider kita tampil di putaran-final World Jumping Challenge ini," papar Eddy Saddak, yang pada 2012 mendampingi Brayen Brata-coolen ke putaran-final World Jumping Challenge di Caracas.

"Waktu itu Brayen dapat medali perunggu untuk perorangan, sementara untuk tim di peringkat ke-7," kenang Eddy Saddak.

Partisipasi Adi Katompo di salah satu event bergengsi dari Federasi Equestrian Internasional (FEI) itu berkat pencapaiannya yang mengesankan di FEI World Jumping Challenge seri Indonesia, yang dipentaskan November 2015 lalu di APM Equestrian Centrem, Tigaraksa, Tangerang.

Berita Rekomendasi

"Adi Katompo layak memperoleh kesempatan berharga itu," terang Ketum PP Pordasi.

"Kita semua tentu bangga dengan lolosnya Adi Katompo ini, dan semoga dia mendapatkan tempat terhormat di Rabat nanti," papar Eddy Saddak.

Kepastian berpartisipasinya Adi Katompo di FEI World Jumping Challange Final 2016 secara resmi disampaikan Andreina Wipraechtiger, Coordinator, FEI Solidarity Department, melalui surat elektroniknya pada Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP Pordasi Frits Mantiri, bulan lalu.

Pemberitahuan dari FEI memang baru dilakukan setelah tuntasnya rangkaian babak penyisihan atau seri dari FEI World Jumping Challenge yang diselenggarakan hampir serentak di negara-negara anggota FEI.

Hasil yang dicapai Adi Katompo dari seri Indonesia masih lebih baik dari rider atau atlet beberapa zone lainnya.

Tempat persaingannya sendiri akan digelar di Dar Es Salam, Rabat, Maroko. Seluruh finalis akan bersaing di venues berukuran 65 x 45 meter, yang didisain secara khusus oleh Course Designer FEI. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas