Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pebulu Tangkis Muda Indonesia Rontok di Tiongkok

Kekalahan pertama dialami oleh Fikri yang berhadapan dengan pemain Taiwan, Lin Yu Hsien. Fikri kalah dua game langsung 11-21 dan 20-22.

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Pebulu Tangkis Muda Indonesia Rontok di Tiongkok
PBSI
Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati 

TRIBUNNEWS.COM - Satu per satu wakil Indonesia yang sebagian besar pemain muda takluk dari lawan-lawannya. Setelah tak ada lagi pemain Indonesia yang tersisa di sektor tunggal, giliran pemain ganda yang menyusul mulai angkat koper, Kamis (21/4).

Ganda putri, Nisak Puji Lestari/Merisa Cindy kalah dari unggulan Keempat asal Korea, 10-21, 14-21. Berikutnya, di ganda campuran, Hafiz Faizal/Shella Devi kalah dari unggulan pertama, Xu Chen/Ma Jin 19-21, 18-21.

Sehari sebelumnya, tiga tunggal putra Indonesia yang bertanding di babak dua China Masters 2016, terpaksa terhenti semua. Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik dan Fikri Ihsandi Hadmadi, sama-sama kalah dua game langsung dari lawan mereka.

Kekalahan pertama dialami oleh Fikri yang berhadapan dengan pemain Taiwan, Lin Yu Hsien. Fikri kalah dua game langsung 11-21 dan 20-22.

Selanjutnya, Bayu juga kalah dari Tanongsak Saensomboonsuk, Thailand. Menghadapi Tanongsak, Bayu sebenarnya sudah mengantisipasi pola permainan spekulatif lawan. Bayu juga mengaku cukup mempelajari pola permainan lawan. Sayang ia rupanya belum mampu mengatasi unggulan dua belas turnamen tersebut. Bayu kalah 10-21 dan 18-21.

“Di game pertama saya terlalu meladeni permainan lawan. Terus finishing-nya yang seharusnya mati, malah out atau nyangkut di net. Terus di game kedua, saya sebenarnya sudah memegang permainan lawan, tapi saya kurang fokus di poin 15-15. Dan lawan langsung mempercepat permainan. Sayanya kaget dan langsung hilang tiga poin,” kata Bayu.

“Walaupun kalah, saya merasa ada kemajuan dari diri saya. Dari segi teknik dan fisik sudah ada kemajuan. Tinggal strategi dan fokus di lapangan yang harus ditingkatkan. Tapi ya tetap masih banyak yang harus dibenahi,” jelas Bayu lagi.

Berita Rekomendasi

Kekalahan yang sama juga harus dialami wakil tunggal putra terakhir. Firman tak mampu memetik kemenangan saat berhadapan dengan Guangzu Lu, Tiongkok. Ia kalah dua game langsung 15-21 dan 20-22.

Sebelumnya di babak pertama, dua tunggal putra sudah kalah lebih dulu. Kho Henrikho Wibowo kalah dari Zhao Jun Peng, Tiongkok, 18-21 dan 21-23. Sedangkan Andrew Susanto dihentikan pemain Jepang, Richi Takeshita, 13-21 dan 6-21.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas