Harry Tanoesoedibyo Legowo
ama Pengusaha Media Harry Tanoesoedibyo mempersilahkan Brigjen (Pol) Jhony Asadoma untuk maju pada Musyawarah Nasional Munas PP Pertina
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Pengusaha Media Harry Tanoesoedibyo mempersilahkan Brigjen (Pol) Jhony Asadoma untuk maju pada Musyawarah Nasional Munas PP Pertina ke-19 yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Jakarta.
Ini terungkap pertemuan antara dua kandidat calon Ketua Umum PP Pertina masa Bhakti 2016-2020 Hary Tanoesoedibyo dengan Brigjen (Pol) Jhony Asadoma di lantai 19 Hotel Grand Mercure.
Pada Pertemuan yang dihadiri hampir seluruh perwakilan Pengprov Pertina itu, Harry Tanoesoedibyo menawarkan koalisi dengan kandidat Ketua Umum lainnya Brigjen (Pol) Jhony Asadoma. Hary Tanoe menawarkan posisi dalam kepengurusan 2016-2020.
Menurut Informasi yang beredar Jhony Asadoma ditawarkan untuk menempati posisi Wakil Ketua atau Ketua Harian, Sedangkan Ketua Umum dipegang Hary Tanoesoedibyo.
Hary Tanoe tidak ingin ada kompetitor lain dan menginginkan secara aklamasi untuk mengemban tugas sebagai Ketua Umum Pertina 2016-2020.
Pada Pertemuan tersebut tidak ada kata sepakat, dan Hary Tanoe mempersilahkan Jhony Asadoma untuk maju sendiri.
Ketua Pertina Riau Robin Hutagalung mengapresiasi langkah Hary Tanoe yang mempersilahkan Jhony Asadoma untuk maju sebagai Ketua Umum Pertina.
Meski urung maju, Hary Tanoe tetap mendukung jajaran pengurus Pertina masa bhakti 2016-2020.”
"Saya salut dengan Pak Hary Tanoe. beliau berjiwa besar dengan mempersilahkan Jhony Asadoma unutk maju," ujar Robin Hutagalung menanggapi batalnya terbentuk koalisi di dua kubu tersebut.
Menurut Robin Hutagalung, Hary Tanoe hanya menginginkan sebagai Ketua umum secara aklamasi dan tidak ingin ada kompetitor lain.