TRIBUNNEWS.COM, JASSOWAL - Petenis putra Indonesia, Aditya Hari Sasongko berhasil lolos ke babak utama tunggal turnamen India F2 ITF Men’s Future yang berlangsung di Jassowal.

Pada babak final kualifikasi kejuaraan berhadiah total 10.000 dolar AS ini, Senin (2/5), petenis kidal itu berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Garvit Batra 6-3 6-3.

“Hari ini, saya main cukup baik namun terasa kurang lepas, terlalu mikir ingin menang. Semoga di babak utama bisa main lebih baik lagi,” tutur Adit, yang pada turnamen serupa pekan sebelumnya kandas di babak final kualifikasi.

Aditya bergabung dengan dua petenis Indonesia lainnya yang bisa langsung masuk babak kualifikasi turnamen yang berlangsung di Harvest Tennis Academy, Jassowal, India itu. David Agung Susanto menjadi peserta babak utama dengan fasilitas special exempt karena menjadi finalis turnamen serupa pekan lalu di Chandigarh.

Petenis yang akrab disapa Boneng itu akan menghadapi Jirat Navasirisomboon dari Thailand pada babak pertama.

“Ini kesempatan untuk melakukan revans karena bulan lalu saya kalah straight set dari Jirat, 5-7 4-6 pada turnamen lokal series di Thailand,” tutur Boneng.

Sementara itu petenis utama Indonesia, Christopher Rungkat berbekal peringkat dunia ATP-576 yang baru mengikuti turnamen pekan ini menempati posisi unggulan kelima tunggal putra.

Pada babak pembuka, Christo bakal meladeni petenis Jepang, Yuichi Ito yang pekan lalu kalah dari David Agung pada babak semifinal.

Di nomor ganda, Christo yang berpasangan dengan petenis Filipina, Francis Casey Alcantara menempati posisi unggulan teratas.

Pada babak pembuka, duet yang berhasil meraih posisi runner up turnamen Manila Challenger berhadiah total 75.000 dolar AS itu akan menghadapi pasangan gado-gado, Roy Hobbs (Singapura) dan Jirat Navasirisomboon (Thailand).

Kiprah tiga petenis nasional Indonesia pada turnamen ITF Men’s Future di India ini adalah dalam rangka persiapan menghadapi babak relegation play off Piala Davis Grup II Zona AsiaOseania.

Tim tuan rumah akan menjamu Sri Lanka di Stadion Tenis Gelora Manahan Surakarta, 15-17 Juli.

“Kami harus memenangi partai itu agar terhindar dari degradasi ke Grup III Piala Davis,” tutur pelatih tim Indonesia, Andrian Raturandang yang mendampingi ketiga anggota skuat Merah Putih di India.

PP Pelti memutuskan untuk memarkir pelatih sebelumnya, Roy Therik setelah kekalahan tim Piala Davis Indonesia dari Vietnam pada babak pertama Grup II AsiaOseania di Solo, 4-6 Maret lalu.

“Semoga ini membawa kebaikan. Kami bersyukur dengan hasil yang diperoleh David Agung Susanto sebagai finalis turnamen pertama, pekan lalu,” papar Ketua Umum PP Pelti, Wibowo Suseno ‘Maman’ Wirjawan.