Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sean Gelael Pasang Target Tiga Besar GP2 Series

Dengan mengandalkan duet pebalap Mitch Evans dan Sean Gelael, posisi tiga besar menjadi target di klasemen akhir balapan.

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Sean Gelael Pasang Target Tiga Besar GP2 Series
Istimewa
Sean Gelael menjalani adaptasi yang mulus dalam sesi latihan pertama GP2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Rabu (9/3). 

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Indonesia, Sean Gelael bersama tim Pertamina Campos Racing memancangkan target yang ingin diraihnya di ajang GP2 Series musim 2016. Target mereka adalah mencapai posisi tiga besar.

Ajang balap mobil GP2 baru akan dimulai di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada 14-15 Mei mendatang. Semua tim menyambut antusias seri perdana ini, termasuk tim wakil dari Indonesia Pertamina Campos Racing.

Dengan mengandalkan duet pebalap Mitch Evans dan Sean Gelael, posisi tiga besar menjadi target di klasemen akhir balapan.

Ajang GP2 merupakan balapan kursi tunggal dengan level satu tingkat di bawah Formula 1. Sejak 2005, dari ajang ini sedikitnya sudah lebih dari 45 pebalap yang melanjutkan karier di F1. Musim lalu, Campos Racing menempati posisi empat besar klasemen dengan duet pebalap Arthur Pic dan Rio Haryanto.

Musim ini, pemillik tim Campos Racing, Adrian Campos merasa cukup optimistis timnya bisa mendapat posisi lebih bagus di klasemen akhir. Menurutnya, kolaborasi dengan tim balap Jagonya Ayam KFC Indonesia membuat persiapan timnya semakin solid. Di sisi lain, mereka memiliki sinergi pebalap senior dan yunior, yakni Mitch Evans dan Sean Gelael.

Evans, pebalap asal Selandia Baru yang kini berusia 21 tahun sudah memiliki pengalaman selama tiga musim di GP2. Musim lalu, Evans yang membalap dengan bendera tim Russian Time finis di posisi kelima di klasemen akhir pebalap. Tahun ini, Evans menjalani musim keempatnya. Dengan pengalaman yang sudah dimiliki, Adrian yakin Evans juga bisa finis di posisi yang lebih baik, bahkan jika konsisten bukan hal yang tak mungkin bisa juara umum.

Sementara Sean, Adrian menilai, pebalap berusia 19 tahun asal Indonesia ini memiliki potensi yang cukup besar untuk berprestasi di ajang balap GP2. Apalagi Sean juga sudah menimba pengalaman di balapan Formula 3 Eropa dan World Series Renault 3.5. Meski perlu adaptasi dan pembelajaran, Adrian yakin Sean akan terus berkembang.

Berita Rekomendasi

“Posisi tiga besar target realistis untuk kami. Namun demikian, kami juga akan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik. Evans akan menjadi tumpuan dan Sean akan berusaha keras berjuang mendapatkan poin pada balapan penuh perdananya di GP2. Ini kombinasi pebalap yang bagus buat kami,” kata Adrian dilansir situs sean-gelael.com.

Evans sendiri memiliki ambisi untuk meraih gelar juara. ”Musim lalu, Campos Racing tampil sangat bagus. Saya yakin musim ini juga akan solid. Kami memang masih mencari setelan mobil yang pas. Sepertinya kami akan tampil lebih kompetitif,” kata Evans.

Sementara Sean akan berupaya tampil konsisten pada setiap seri balapan. “Ini pembelajaran pertama saya pada GP2. Saya akan berusaha tampil sebagus mungkin dan syukur-syukur bisa menyumbang poin untuk tim,” kata Sean.

Musim ini GP2 berlangsung 11 seri. Sebanyak 12 tim terdaftar. Selain Evans dan Sean, tim Jagonya Ayam, juga memiliki dua pebalap lain, namun dengan bendera tim yang berbeda. Kedua pebalap itu, yakni Philo Paz Patrick Armand di tim Trident Racing (Italia) dan Antonio Giovinazzi yang akan membalap di tim asal Italia Prema Racing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas