TRIBUNNEWS.COM - Mantan juara Grand Slam Andre Agassi telah menulis surat dukungan untuk Rafael Nadal yang sedang mengincar gelar juara yang Ke-10 di turnamen Prancis Terbuka.

Agassi, mantan pemain yang dikenal sebagai petenis flamboyan semasa masih aktif bertanding telah meraih delapan gelar juara Grand Slam, salah satu gelar juara di Prancis Terbuka.

Agak kontras dengan Nadal, di mana dia meraih 14 gelar juara grand slam, dengan sembilan dari total gelar juara grand slam itu dia raih di Roland Garros.

Agassi, dalam suratnya menyatakan kekagumannya melihat rekor luar biasa Nadal di Prancis Terbuka. Itu menunjukkan prestasi luar biasa sepanjang karier Nadal.

"Butuh waktu sebagian besar karier saya untuk menyelesaikan tugas seperti seorang Hercules yang memenangkan Prancis Terbuka dalam satu masa. Menyaksikan pertandingan Nadal untuk meraih gelar juara yang kesepuluh kalinya ini tidak hanya luar biasa ... itu menginspirasi. Anda (Nadal) membuat saya percaya dalam hidup bahwa apa pun bisa dicapai dan tidak ada yang mustahil. Ayo raih gelar juara itu," tulis Agassi dalam surat untuk Nadal.

Nadal memulai kampanye turnamen Perancis Terbuka dengan catatan kemenangan.

Nadal menaklukkan petenis Australia, Sam Groth dengan skor 6-1, 6-1, 6-1 dalam laga pertama yang berlangsung selama satu jam dan 20 menit.

Juara Grand Slam 14 kali berikutnya akan menghadapi Argentina Facundo Bagnis di babak kedua.

Musim ini, Nadal sedang berada di jalur menuju tonggak Kemenangan penting yang Ke-200 sepanjag kariernya di turnamen grand slam Prancis Terbuka.

Nadal menghadapi petenis Argentina, Facundo Bagnis pada laga yang digelar Kamis (26/5).

Nadal dan Bagnis belum pernah bertemu dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Di atas kertas, Nadal lebih diunggulkan. Nadal merupakan unggulan Keempat dan petenis yang telah meraih sembilan kali gelar juara Prancis Terbuka.

Sedangkan Bagnis adalah petenis peringkat 99 dunia yang memiliki catatan menang-kalah di turnamen 199-30.

Nadal mengincar gelar juara yang Ke-10 di turnamen grand slam Prancis Terbuka. Di even tenis di lapangan tanah liat yang digelar dengan nama turnamen Roland Garros itu, Nadal tercatat paling sukses. Dia telah menjadi juara 9 kali.

Pada turnamen tahun ini, Nadal tidak datang sebagai juara bertahan. Juara tahun lalu adalah Stan Wawrinka. Musim 2015, langkah Nadal terhenti di perempatfinal setelah dikalahkan Novak Djokovic.

"Lebih baik datang ke sini dengan status juara bertahan daripada tidak, tapi pada saat yang sama, rasanya tidak mungkin bisa punya perasaan yang sama setiap tahun," kata Nadal.

"Tujuannya selalu sama, saat jadi juara bertahan, ingin mempertahankan gelar juara, tapi tak ada bedanya dengan saat ini saat tidak menyandang status juara bertahan," kata Nadal.