TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Nasib malang menimpa Bryce Dejean-Jones.  Rookie klub New Orleans Pelicans ini tewas ditembak setelah ia berusaha masuk ke sebuah apartemen di Dallas, Sabtu (28/5/2016).

Dejean-Jones yang baru berusia 23 tahun itu ditembak seorang pria bersenjata setelah ia berusaha mendobrak pintu sebuah apartemen. Pemain Pelicans ini mendobrak pintu apartemen tetangganya setelah terjadinya sebuah keributan.

Ia langsung terkapar dan tewas di rumah sakit. Polisi kini tengah menyelidiki peristiwa penembakan ini.

Menurut manajer kompleks perumahan tempat kejadian perkara, kemungkinan, pemain Pelicans ini mengetuk pintu apartemen yang salah. Ia berada di Dallas untuk merayakan ulang tahun putrinya dan kemudian terlibat pertengkaran mulut dengan ibu dari putrinya sebelum terjadinya penembakan. Kekasih Dejean-Jones memang tinggal di kompleks apartemen tersebut.

Dejean-Jones memiliki tinggi badan 1.98 meter dan berasal dari Iowa State University sebelum bergabung dengan Pelicans pada Januari tahun ini. Ia bermain dalam 14 gim bersama Pelicans dengan rekor rata-rata 5,6 poin dan 3,4 rebound.

Pelicans mengeluarkan pernyataan tertulis yang menyasalkan terjadinya penembakan yang menewaskan pemain mereka. "Kami kehilangan seorang pemain muda yang memiliki masa depan yang menjanjikan. Saat ini, kami bersama keluarganya dan mendampingi pada saat-saat sulit ini," demikian pernyataan resmi dari klub. (Tribunnews/kps)