Usai Menang Mudah, Owi/Butet Tidak Ingin Lengah
Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku tidak ingin lengah dari lawan selanjutnya.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku tidak ingin lengah dari lawan selanjutnya. Pasangan tanah air ini meraih kemenangan relatif mudah pada babak pertama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016.
Mereka tetap waspada menghadapi siapapun lawan, termasuk yang memiliki peringkat lebih rendah. Di babak pertama, pasangan unggulan kedua ini mengalahkan Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa, 21-10, 21-6.
“Lawan kami memang rangkingnya dibawah kami, tetapi kami tidak mau anggap remeh, kami mau tetap fokus. Kami harus tahu bagaimana arah angin, kondisi lapangan dan touch nya supaya enak mainnya,” ujar Liliyana.
Tontowi/Liliyana berharap dapat mencapai target utama dengan memenangkan titel Indonesia Open untuk pertama kalinya. Meskipun sudah berkali-kali memenangkan gelar super series premier, namun Tontowi/Liliyana belum pernah menaklukkan Istora.
Liliyana sudah pernah mencicipi rasanya juara di Indonesia Open pada tahun 2005, saat itu ia berpasangan dengan Nova Widianto. Di ganda putri, Liliyana juga tercatat menjadi juara pada tahun 2008 bersama Vita Marissa.
“Kami mau fokus step by step, di Indonesia Open lalu kan kami juga kalah di semifinal dan di final. Pastinya kami mau juara di sini, tetapi kami harus bisa mengontrol ambisi sehingga tidak menjadi bumerang buat kami. Kami mencoba untuk tidak terbebani dengan target,” ujarnya.
“Antusias penonton sangat luar biasa, main di Indonesia paling heboh. Dari babak awal sudah sangat ramai, kami sangat bersyukur dapat dukungan seperti ini,” tambah Liliyana.
Tontowi/Liliyana menyusul tiga rekannya yang sudah lebih dulu lolos ke babak kedua, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Riky Widianto/Richi Puspita Dili dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti.
Di babak kedua, Tontowi/Liliyana akan berjumpa dengan pasangan Denmark jebolan kualifikasi, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt.