Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Berakhirnya Kisah Nyentrik Muhammad Ali

Petinju legendaris Muhammad Ali mengembuskan nafas terakhir di usia ke-74, Sabtu (4/6/2016).

zoom-in Berakhirnya Kisah Nyentrik Muhammad Ali
Net
Muhammad Ali naik becak saat ke Jakarta, tahun 1973. 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Imadudin Robani Adam

TRIBUNNEWS.COM, KENTUCKY - Petinju legendaris Muhammad Ali mengembuskan nafas terakhir di usia ke-74, Sabtu (4/6/2016).

Pria kelahiran 17 Januari 1942 itu tutup usia karena kesulitan bernafas dan menderita penyakit parkinson.

Ali dikenal berkat kehebatan dan eksentrik ketika menghadapi lawan di atas ring.

Kemenangan pertama Ali ialah ketika dirinya berhasil menjatuhkan Tunney Hunsaker pada Oktober 1960.

Setelah itu, karier Ali sebagai atlet tinju terus menanjak.

Ali tiga kali menjadi Juara Dunia Tinju kelas Berat.

BERITA REKOMENDASI

Pada 25 Februari 1964, Ali Merebut gelar juara dunia kelas berat dengan menang TKO ronde 7 dari 15 ronde atas Sonny Liston di Florida, Amerika Serikat.

Liston mengalami cedera pada leher yang membuatnya mengundurkan diri dari pertandingan.

Kemudian episode persaingain antara Ali dan Liston berlanjut.

Pada 25 Mei 1965, tanding ulang antara Ali melawan Liston yang penuh kontroversi.

Pukulan Ali yang begitu cepat menimbulkan spekulasi di kalangan tinju yang menyebut pukulan Ali sebagai 'phantom punch'.


Pukulan itu begitu cepat, sehingga tidak tampak mengenai Liston yang roboh.

Banyak isu yang berkembang, termasuk suap dan ancaman orang-orang NOI terhadap Liston dan keluarganya, tapi Liston membantah semua itu dengan menyatakan pukulan Ali menghantamnya dengan keras.

Rentetan kontroversial sempat mengiringi karier Ali sebagai petinju.

Petinju kelahiran Louisville, Kentucky, itu mengubah namanya setelah bergabung dengan Nation of Islam dan akhirnya memeluk Islam Sunni pada tahun 1975.

Ali pensiun sebagai petinju pada 6 September 1979.

Ali, petinju yang dahulunya bernama Cassius Marcellus Clay, Jr, itu juga pernah mendapat penghargaan Sportsman of the Century pada 1999.

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas