Sulit Bangkit, Tim Ducati Hanya Incar Finis
Dovizioso mengakui Desmosedici GP16 tidak pernah akur dengan Sirkuit Assen.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Tim Ducati yang kurang mulus pada MotoGP musim 2016 masih menyimpan kekecewaan mendalam terutama bagi para fans.
Dimulai dari insiden jatuh usai dua pebalapnya Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso bersenggolan di GP Argentina.
Tim Ducati belum bangkit, malahan terakhir pada GP Catalunya, Iannone harus menyeruduk motor rider tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Menjelang MotoGP seri berikutnya di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6/2016), tim pabrikan motor asal Italia ini juga tidak memasang target tinggi.
Diakui oleh jokinya, Dovizioso hanya mengincar finis apalagi motor Desmosedici GP16 terkenal tidak akur dengan Sirkuit Assen.
"Sirkuit Assen bukanlah lintasan favorit Ducati. Lintasan di sana tidak cocok dengan motor kami," ucap Dovizioso dikutip dari Speedweek, Kamis (9/6/2016).
"Kami hanya mengincar hasil yang lebih baik," imbuh rider berjuluk The Little Dragon itu.
