TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pembalap Indonesia Rafid Topan di Moto2 European Championship 2016 Barcelona, Spanyol membuahkan hasil.

Dyandra Promosindo bersama IMI DKI, Evalube, KYT selaku sponsor merasa bangga atas pencapaian Rafid Topan di ajang motor balap bergengsi MOTO GP 2016.

Pembalap Indonesia Rafid Topan berhasil melewati garis finish dan menempati posisi ke – 14 untuk semua pembalap atau menempati urutan pertama di kelas superstock600 pada ajang motor balap bergengsi CEV International Championship 2016 di Sirkuit de Barcelona – Catalunya, Minggu (12/6).

Setelah keberhasilan di seri ini, Rafid Topan bersama teamnya Chronos Corse bersiap berlatih untuk menghadapi laga seri berikutnya yakni pada 3 Juli 2016 mendatang di Sirkuit Albacete, Spanyol.

Pada race pertama, Minggu (12/6) Rafid Topan memulai perlombaan pada grid 23, Topan yang sempat mengalami kendala transmisi sehingga hanya menyelesaikan 4 laps pada babak kualifikasi kedua,ternyata berhasil naik podium di Sirkuit De Barcelona, Catalunya Spanyol.

Pada race kedua, Rafid Topan kembali memulai perlombaan pada grid 23 mengejar Ivo Paixao yang bertahan di grid 21 Paixao merupakan juara satu kelas Superstock di seri sebelumnya.

Pada race kedua, Rafid Topan berhasil menempati posisi ke-20 dari 26 peserta dan merupakan nomor satu untuk kelas Moto2 Superstock. Kemenangan Topan pada race kedua mengantarkan dia kembali ke podium di hari yang sama.

Topan membuka sejarah baru motosport Indonesia pada akhir 2012 sebagai pembalap Moto2. Ia terpilih menjadi pembalap pengganti Anthony West (Australia) yang terkena pinalti larangan tampil di GP Valencia, Spanyol, November 2012.

Di sesi kualifikasi, Topan berada di urutan 31 dari 33 pembalap dengan gap 3,7 detik dari pembalap tercepat Pol Espargaro dan Marc Marquez yang kala itu tercepat 1 dan 2. Saat raceday yang dijuarai Marquez, anak Tanjung Priok, Jakarta, kelahiran 24 Agustus 1994 itu finish ke-30.

Lebih bagus dari rekan satu timnya di QMMF, Elena Rosell, maupun Takaaki Nakagami dan Johan Zarco yang sampai musim 2016 ini menjadi pembalap papan atas Moto2.

Pembalap asal Betawi berusia 21 tahun ini mendapatkan undangan dari Chronos Corse Spanyol karena dianggap memiliki pengalaman yang cukup di kejuaraan internasional, kemampuan membalap yang baik, dan semangat berprestasi untuk mengharumkan nama Indonesia.

Singkatnya Chronos Corse menganggap Rafid Topan adalah pembalap yang layak untuk dapat membalap di Moto2 ini.

Topan direncanakan tampil penuh dalam sisa musim kompetisi. Rival yang bakal dihadapinya adalah 24 pembalap berkelas internasional dari Jerman, Prancis, Inggris, AS, Jepang, Norwegia, Swiss, Italia, Spanyol, Andorra, Brasil, Afsel, Austria, Australia, Swedia, dan Malaysia. Seri-seri selanjutnya akan digelar pada 3 Juli di sirkuit Albacete – Spanyol, Algarve (Portugal, 28 Agustus), Jerez (Spanyol, 2 Oktober), dan kembali ke Valencia pada 15 November.