Sharapova Ajukan Banding Terhadap Hukuman Dua Tahunnya
Sharapova mengajukan banding terhadap Badan Arbitrase Olahraga terhadap hukuman larangan dirinya terhadap kegiatan yang berhubungan dengan tenis.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Juara lima kali Grand Slam, Maria Sharapova, telah mengajukan banding terhadap Badan Arbitrase Olahraga terhadap hukuman larangan dirinya terhadap kegiatan yang berhubungan dengan olahraga tenis.
Menurut BBC Sport, petenis asal Rusia tersebut mengajukan banding tersebut pada pekan lalu.
Melalui pernyataannya, pengacara Sharapova mengatakan hukumanan tersebut sangat kasar dan tidak adil.
"Hukuman kasar yang tidak adil karena dia atlet terkenal dan mereka ingin membuat contoh darinya," ujar pengacara Sharapova.
Badan Arbitrase Olahraga akan memutuskan menerima atau menolak banding Sharapova pada 18 Juli 2016.
Sharapova secara resmi mendapat sanksi larangan bertanding selama kurun waktu dua tahun.
Badan Anti Doping Dunia (WADA) mengeluarkan pernyataan bahwa wanita 29 tahun itu benar mengkonsumsi konsiumsi zat terlarang (sejenis doping).
Hasil tersebut ditindaklanjuti Federasi Tenis Internasional (ITF) yang akhirnya memutuskan Sharapova tidak mendapat izin tanding.