TRIBUNNEWS, COM.SALATIGA - Beberapa program pacuan kuda berskala nasional untuk tahun 2016 masih terangkum dalam kalender kegiatan Komisi Pacuan PP Pordasi.

Diantaranya adalah seri pertama Kejurnas Pacuan 2016, atau Indonesia Derby, yang diagendakan akhir Juli mendatang.

Menurut keterangan Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Indonesia Derby 2016 tersebut kemungkinan besar akan diselenggarakan di Tegalwaton, Salatiga.

"Paling tidak itu yang menjadi keinginan dari mayoritas para pemilik kuda pacu," jelas Noviardi Sikumbang, Minggu (26/6) di Tegalwaton, Salatiga.

Tegalwaton sudah sering menjadi "tuan rumah" dari even pacuan besar, termasuk Jateng Derby pada Januari lalu.

Pada Minggu (26/6), arena pacuan yang menjadi basis dari pelatihan kuda-kuda tangguh dari berbagai klub/stable Jateng ini sukses mementaskan kegiatan Ramadhan Joint Training, yang diikuti 105 kuda dan dilombakan di 15 kelas.

Tokoh-tokoh berkuda Tanah Air seperti H.Mohammad Chaidir Saddak, H.Munawir, Ir.Imam Hartono, disebut-sebut mendukung penuh jika Indonesia Derby 2016 diselenggarakan di Tegalwaton.

"Para joki dan pelatih juga senang kalau Indonesia Derby tersebut dilangsungkan di Tegalwaton, mengingat udaranya tidak terlalu panas," papar Noviardi Sikumbang. tb