TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis asal Tiongkok, Cai Yun yang terkenal di sektor ganda putra bersama partner terakhirnya Fu Hai Feng memutuskan gantung raket.

Sejak tidak lagi berpisah dengan Fu Hai Feng pada Maret 2014 silam, Cai Yun sudah tidak pernah tampil lagi di ajang kenamaan.

Pria 36 tahun itu merasa perlu adanya regenerasi terhitung selama 19 tahun kariernya bersama timnas bulutangkis Tiongkok dia sudah cukup kenyang meraih banyak prestasi. 

"Karier saya selama 19 tahun di tim nasional telah berakhir. Saya masih mengingat antusiasme pada hari pertama naik kereta dan tiba di Beijing pada 28 April 1999. Sekarang saya sangat tenang dan sudah tak sabar menghadapi tantangan ke depan," ucapnya.

Sempat dikabarkan akan memperkuat tim Denmark bersama Mathias Boe di ajang Olimpiade Rio 2016 bulan Agustus mendatang, tapi permintaan itu tak mendapat restu dari Persatuan Bulutangkis Tiongkok.

Beberapa gelar bergensi mampu disabet Cai/Fu di antaranya medali emas Olimpiade 2012, empat kali jadi juara dunia (2006, 2009, 2010, 2011), dan meraih dua titel All England (2005, 2009) juga gelar Super series lainnya.

Mereka juga mengantar Tiongkok merebut lima gelar Piala Thomas secara beruntun (2004, 2006, 2008, 2010, 2012) serta lima titel Piala Sudirman (2005, 2007, 2009, 2011, 2013).