Andy Murray Tolak Tradisi Dansa
Seraya bercanda, Murray mengatakan dirinya baru bersedia berdansa jika benar-benar mabuk.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Juara Wimbledon di kelas tunggal putra dan tunggal putri biasanya berdansa bersama saat acara Champions Dinner. Hal ini pernah dilakukan Novak Djokovic dan Serena Williams, saat sama-sama keluar sebagai juara Wimbledon 2015.
Namun pada tahun ini, Andy Murray yang keluar sebagai juara Wimbledon 2016, menolak melanjutkan tradisi tersebut. Ia enggan berdansa dengan Serena Williams yang keluar sebagai juara Wimbledon tahun ini di kelas tunggal putri.
Seraya bercanda, Murray mengatakan dirinya baru bersedia berdansa jika benar-benar mabuk.
“Juara selanjutnya boleh mencobanya kembali. Tapi tak ada dansa bagiku malam ini, kecuali saya memiliki beberapa gelas sampanye. Maka itu memungkinkan. Itu hal yang baik untuk dilakukan, tapi tak akan pernah terjadi tahun ini. Saya beruntung bisa meninggalkan panggung ini secara utuh,” ujar Murray seperti dilansir The Sun.
Ketimbang berdansa dengan Serena, Murray lebih memilih berpesta dan berdansa dengan istrinya, Kim Sears, di sebuah klab malam di Mayfair. Dalam jumpa pers keesokan harinya, Murray datang terlambat 20 menit dan mengatakan pesta semalam cukup brutal.
“Saya mengalami malam yang sangat brutal tadi malam. Merayakan bersama tim, itu menyenangkan. Malam yang hebat,” ujar Murray.