TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto merupakan satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Ini akan menjadi sebuah tanggung jawab berat bagi Tommy untuk menggondol sekeping medali emas.

Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2014 ini sudah mempersiapkan diri jelang perhelatan olahraga terbesar dunia yang akan berlangsung 11-20 Agustus 2016 mendatang.

Berdasarkan hasil undian yang telah dirilis, Tommy berada di grup J bersama Howard Shu (Amerika Serikat) dan Osleni Guerrero (Kuba).

Jika mengacu pada kekuatan diatas kertas, hampir dipastikan Tommy bisa memenangkan kedua pertandingan penyisihan grup J, walaupun Tommy tercatat belum pernah bertemu dengan keduanya. Tommy yang kini berada di peringkat delapan dunia, masih jauh lebih unggul dibanding Guerrero (60 dunia) dan Shu (62 dunia).

“Menurut saya Tommy cukup berpeluang di penyisihan grup, secara rangking, Tommy jauh lebih unggul. Namun Tommy tetap harus waspada karena Hsu dan Guerrero adalah pemain-pemain berpengalaman,” ujar Toto Sunarto, pelatih Tommy.

Jika berhasil menjadi juara grup J, Tommy bakal berjumpa dengan jawara dari grup I, kemungkinan Rajiv Ouseph (Inggris) atau Sho Sasaki (Jepang).

“Kami belum bisa bicara soal babak 16 besar, kami mau fokus dulu di tiap pertandingan di penyisihan grup. Seandainya lolos dari penyisihan grup, siapapun lawannya, menurut saya peluang menang tetap terbuka karena sudah saling mengenal karakter permainan masing-masing,” jelas Toto saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

“Semoga Tommy bisa fokus dan menikmati tiap pertandingannya,” pungkasnya.

Sementara itu, partai final impian antara dua tunggal putra, Lin Dan (Tiongkok) dan Lee Chong Wei (Malaysia), sepertinya tidak akan terwujud.

Kedua pemain yang selalu adu kemampuan dalam dua final olimpiade terakhir di Beijing 2008 dan London 2012, kemungkinan akan bertemu di babak semifinal, karena hasil undian menempatkan Lin dan Lee sama-sama di pool atas.

Berikut Hasil Undian Tunggal Putra di Olimpiade Rio 2106:

 Grup A: Lee Chong Wei (Malaysia), Soren Opti (Suriname), Derek Wong Zi Liang (Singapura)
Grup B: -
Grup C: Chou Tien Chen (Taiwan), Yuhan Tan (Belgia), Misha Zilberman (Israel)
Grup D: Hu Yun (Hong Kong), Pablo Abián (Spanyol), Jaspar Woon Chai Yu (Brunei Darussalam)
Grup E: Lin Dan (Tiongkok), Vladimir Malkov (Rusia), David Obernorsterer (Austria), Nguyen Tien Minh (Vietnam)
Grup F: -
Grup G: Jan Østergaard Jørgensen (Denmark), Raul Must (Estonia), Brice Leverdez (Perancis)
Grup H: Srikanth Kidambi (India), Henri Hurskainen (Swedia), Lino Muñoz (Meksiko)
Grup I: Rajiv Ouseph (Inggris Raya), Sho Sasaki (Jepang), Petr Koukal (Republik Ceko)
Grup J: Tommy Sugiarto (Indonesia), Howard Shu (Amerika Serikat), Osleni Guerrero (Kuba)
Grup K: Marc Zwiebler (Jerman), Scott Evans (Irlandia), Ygor Coelho de Oliveira (Brasil)
Grup L: Viktor Axelsen (Denmark), Lee Dong Keun (Korea), Boonsak Ponsana (Thailand)
Grup M: Ng Ka Long Angus (Hong Kong), Pedro Martins (Portugal), Martin Giuffre (Kanada)
Grup N: Son Wan Ho (Korea), Artem Pochtarev (Ukraina), Jacob Maliekal (Afrika Selatan)
Grup O: -
Grup P: Chen Long (Tiongkok), Kevin Cordón (Guatemala), Adrian Dziólko (Polandia), Niluka Karunaratne (Sri Lanka)