Fajar Dan Alvia Terbaik Kejurnas Tenis Meja 2016
Fajar Mauli Asshidig dan Alvia menobatkan diri sebagai yang terbaik tunggal putra dan putri Kejuaraan Nasional Tenis Meja 2016 yang berakhir Minggu (
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Fajar Mauli Asshidig dan Alvia menobatkan diri sebagai yang terbaik tunggal putra dan putri Kejuaraan Nasional Tenis Meja 2016 yang berakhir Minggu (31/7) di Pekanbaru, Riau.
Kejurnas yang berlangsung sejak Rabu (27/7) dan diikuti 100 pemain dari seluruh Tanah Air ditutup oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI), Lukman Edy dalam acara penutupan meriah di GOR Tribuana.
Fajar dari Kalimantan Tengah berjaya setelah di final menundukkan harapan tuan rumah Riau, Andre Rosadi 11-7, 6-11, 11-6, 9-11, 11-9, 11-5. Sedangkan Alvia dari Papua Barat merebut gelar lewat kemenangan 8-11, 6-11, 11-8, 11-9, 11-7, 9-11, 11-8 atas Titin Aida (Kalimantan Utara).
“Saya gembira bisa meraih gelar juara nasional ini. Mudah-mudahan dengan sukses ini saya bisa meningkatkan prestasi. Untuk itu saya harapkan PB PTMSI pimpinan Pak Lukman Edy bisa terus menggalakan kompetisi di Indonesia untuk peningkatan prestasi atlet,” ujar Fajar yang putra asli Kalteng.
Sedangkan Alvia menyatakan, dirinya tidak menyangka bisa juara karena awalnya dia hanya ingin berparsipasi secara maksimal saja. Meskipun menjadi yang terbaik namun Alvia mengaku dirinya belum apa-apa mengingat masih banyak pemain lain yang lebih baik tapi tidak tampil di Kejurnas.
“Tapi saya tetap bangga dan gembira karena ini catatan sejarah dalam hidup saya,” ucapnya.
Sementara itu Lukman Edy tampak gembira atas pergelaran Kejurnas di daerah kelahirannya itu. Selain ini merupakan turnamen tingkat nasional pertama di masa kepemimpinannya, Lukman juga melihat banyak pemain yang berpotensi untuk menjadi andalan Indonesia di masa depan.
“Kejurnas ini amat penting untuk meningkatkan prestasi para pemain. Saya melihat dalam Kejurnas ini para pemain tambah percaya diri dalam bertanding. Karena itu kami di PB akan terus menggiatkan pertandingan demi prestasi atlet. Kami akan memperhatikan kepentingan atlet,” ujar Lukman.
Dalam Kejurnas ini dipertandingkan tujuh nomor. Selain tunggal putra dan putri juga digelar pertandingan ganda putra-putri, ganda campuran dan beregu putra-putri. Untuk ganda putra, gelar juara diraih Ismu Harinto/Arief Irawan (Riau). Juara ganda putri direbut Yosi Dewantara/Norva Hasibuan (Lampung). Ganda campuran direbut duet Febra Anoka/Titin Aida (Kaltara).
Sedangkan gelar beregu putra direbut Riau setelah di final mengalahkan Jakarta 3-1. Kemudian juara beregu putri menjadi milik Kalimantan Utara yang di final menundukkan Lampung 3-2.
Selain Kejurnas, PB PTMSI juga menggelar Rapat Kerja Nasional di Hotel Grand Central, Pekanbaru. Dalam Rakernas yang dihadiri para wakil dari 27 Pengurus Provinsi PTMSI itu dibahas berbagai hal untuk memajukan pertenismejaan nasional.
Termasuk juga agenda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 yang akan berlangsung di Jawa Barat, September nanti.