Sean Gelael dan Mitch Evans Kesulitan di Sirkuit Hockenheim
Muhammad Sean Gelael dan Mitch Evans benar-benar mendapatkan balapan yang sulit di sirkuit Hockenheim, Jerman yang berakhir hari Minggu (31/7).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, HOCKENHEIM - Dua pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia Muhammad Sean Gelael dan Mitch Evans benar-benar mendapatkan balapan yang sulit di Sirkuit Hockenheim, Jerman yang berakhir hari Minggu (31/7).
Meski sudah berupaya keras keduanya belum berhasil mengoleksi poin dan menjalani balapan yang ideal.
Sean yang start dari posisi ke-19 dan sempat menyodok ke posisi ke-15, lagi-lagi tak bisa menyelesaikan balapan. Pebalap berusia 19 tahun ini mengalami gangguan pada mobilnya, terutama di sayap kanan depan, sehingga sempat dua kali masuk pit stop, sebelum akhirnya tidak melanjutkan balapan sepuluh lap jelang balapan berakhir.
“Ya ini balapan yang sulit, apalagi sayap depan mobil saya rusak. Tentu kita akan mengevaluasi bersama tim. Ada jeda waktu istirahat selama tiga pekan dan mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus pada balapan berikutnya,” kata Sean.
Pada balapan feature hari Sabtu, Sean juga tidak bisa melanjutkan balapan setelah terlibat insiden. Mobilnya ditabrak pebalap MP Motorsport Daniel De Jong di tikungan 14. Akibat insiden ini, De Jong diganjar hukuman penalti start lima grid ke belakang dan harus membalap dari posisi ke-21.
Keberuntungan juga tidak menghampiri Evans yang memulai balapan dari posisi ke-14. Pebalap asal Selandia Baru ini sempat menyodok ke urutan kesepuluh. Namun, mobilnya kemudian sedikit bermasalah yang membuatnya masuk pit stop.
Berbeda dengan balapan feature yang dilangsungkan pada hari Sabtu, pada balapan sprint para pebalap tidak diwajibkan masuk pit stop. Dengan masuk pit stop otomatis si pebalap akan kehilangan waktu. Akan tetapi, Evans masih lebih beruntung dari Sean. Pebalap berusia 22 tahun ini masih bisa melanjutkan balapan dan finis lagi di urutan kesepuluh.
Nasib sial dialami Antonio Giovinazzi. Pebalap Prema Racing yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini sebenarnya memiliki peluang untuk mendapatkan podium dengan start dari posisi terdepan. Namun, sayang pebalap asal Italia ini juga tidak bisa melanjutkan balapan setelah mengalami insiden pada putaran ke-14.
Gelar juara akhirnya diambil pebalap Dams, Alex Lynn. Sementara podium kedua dan ketiga diambil pebalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin dan pebalap Rapax, Arthur Pic. Dengan hasil ini, Sirotkin mengambil posisi puncak klasemen dengan nilai 113, sedangkan posisi kedua diisi Pierre Gasly dengan nilai 111.
Balapan GP2 masih menyisakan empat seri, yakni di sirkuit SPA-Francorchamps Belgia, sirkuit Monza Italia, sirkuit Sepang Malaysia dan terakhir sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi.