TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim senam DKI Jakarta sangat berambisi mengulang sukses seperti yang diraih empat tahun lalu di Riau.

Saat itu Endriadi dan kawan-kawan membawa pulang 13 medali emas dari senam ritmik, artistik dan aerobic.

Hasil tersebut memberikan kontribusi signifikan bagi pasukan Ibukota dalam memenangkan duel sengit di hari - hari penentuan posisi puncak perolehan medali emas.

Bila semuanya berlangsung normal, boleh jadi sengatan 4 tahun lalu akan kembali berulang pada arena PON XIX mendatang.

Kendati dalam skuat tahun ini tidak lagi diperkuat Endriadi yang menyumbang 3 medali emas waktu itu, tim senam DKI tetap optimis bisa mencapai sukses.

“Memang tidak ada lagi nama pesenam artistik Endriadi di jajaran atlet, karena kini dia sudah beralih status menjadi pelatih. Namun kontingen Ibukota masih memiliki squad Elit dengan sederet nama pesenam berpengalaman,” kata pelatih senam artistik putri, Jonathan Sianturi.

Dari nomor senam ritmik, duet pesenam Dinda Defriana dan Nabila Evandestiera dipastikan kembali akan menjadi ujung tombak pada sub disiplin cabang olahraga ritmik. Tiga medali emas adalah angka minimal yang dibebankan pada dua pesenam puteri tersebut.

Aerobic kontingen ibukota juga masih menyimpan sederet amunisi menggetarkan. Trio Tyana Dewi, Lody dan Claudio Marcelo adalah kandidat kuat dengan peluang paling besar untuk dapat berdiri pada podium tertinggi saat upacara penghormatan pemenang di bulan September 2016 mendatang.

Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Raja Sapta Ervian berharap betul dari lantai senam akan didulang medali sebanyak mungkin di PON XIX/2016 Jawa Barat nanti.

Bahkan Eyi, sapaan akrab Raja Sapta Ervian mengharapkan perolehan medali emas dari cabang senam melebihi dari apa yang diperoleh di Riau empat tahun lalu.

“Kita punya materi pesenam dengan prestasi terbaik di tingkat nasional. Kondisi ini harus dimanfaatkan untuk mendulang emas sebanyak-banyaknya di PON Jawa Barat nanti,” harap Eyi.

Eyi berpesan agar atlet senam dapat menjaga kondisi karena PON tinggal menghitung hari. Jangan sampai cedera, dan tetap fokus dalam latihan untuk mempertahankan performa terbaik.