TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Badan Veteran Tenis Indonesia (PP BAVETI) akan menggelar turnamen tenis veteran bertajuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BAVETI 2016 di lapangan tenis Elite Club Rasuna Epicentrum di kawasan Kuningan, Jakarta, 26-28 Agustus.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-4 dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 71 juta.

“Turnamen ini adalah tradisi PP BAVETI sejak 2013 dalam rangka peringatan ulang tahun kemerdekaan negara tercinta, Republik Indonesia,” tutur Ketua Umum PP BAVETI, Theo L Sambuaga.

Kejurnas BAVETI 2016 ini hanya menggelar nomor ganda, baik pria maupun wanita yang terdiri dari kelompok umur masing-masing peserta adalah 35+, 45+ dan 55+ serta 65 tahun ke atas.

“Pengelompokan ini sudah sesuai dengan aturan Federasi Tenis Internasional (ITF Seniors) yang berlaku saat ini,” tutur Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas BAVETI 2016, Samudra Sangitan.

Penerapan aturan ini diyakini tak akan menyurutkan animo calon peserta turnamen. PP BAVETI membidik sekitar 300 petenis bakal berpartisipasi di ajang ini. Adapun batas akhir pendaftaran peserta adalah Senin (22/8).

“Sejumlah Pengurus Provinsi (Pengprov) BAVETI dari Sumatera hingga Papua sudah memastikan akan mengirimkan petenisnya untuk mengikuti Kejurnas ini,” lanjut Samudra.

Bersamaan dengan penyelenggaraan Kejurnas BAVETI ke-4, PP BAVETI akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas), 27-28 Agustus di Hotel Aston Rasuna Epicentrum, Kuningan Jakarta yang diikuti seluruh Pengprov organisasi veteran tenis nasional.

“Ini adalah Munas pertama dalam sejarah BAVETI. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi arah baru organisasi veteran tenis di tanah air,” pungkas Samudra Sangitan yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas dan Munas BAVETI 2016 ini.