Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Perak Eko Yuli Irawan Berkat TC di Afsel

Saat ingin mengangkat beban 146 kilogram, lifter kelahiran 24 Juli ini gagal dalam dua kesempatan.

Editor: Ravianto
zoom-in Perak Eko Yuli Irawan Berkat TC di Afsel
rio2016
Ekspresi Eko Yuli Irawan setelah gagal mengangkat beban di Olimpiade 2016 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Murtopo

TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Pelatih angkat besi Indonesia, Alamsyah Wijaya, mengatakan hasil yang diraih Eko Yuli Irawandengan merebut medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016sangat luar biasa.

"Hasil ini sebenarnya terbilang luar biasa melihat masa persiapan efektif yang hanya tujuh bulan," ujar Alamsyah Wijaya dalam siaran pers yang diterima SuperBall.id dari Tim Olimpiade Indonesia.

"Ini memang hasil terbaik yang bisa dicapai saat ini, pemusatan latihan di Afrika Selatan cukup efektif untuk meningkatkan performa para lifter."

Eko Yuli Irawan menempati peringkat kedua pada kompetisi angkat besi Olimpiade 2016 kelas 62 kg.

Eko mengawali pertandingan dengan angkatan 142 kilogram di snatch.

Saat ingin mengangkat beban 146 kilogram, lifter kelahiran 24 Juli ini gagal dalam dua kesempatan.

Berita Rekomendasi

Lanjut ke clean and jerk, Eko mengawali dengan 170 kilogram dan sukes.

Setelah itu, Eko menaikkan beban menjadi 176kg dan gagal.

Demi mengejar Figueroa, Eko ditargetka untuk mengangkat beban 179 kilogram, dan sayangnya masih belum berhasil juga.

Kata Amalsyah tidak ada masalah dengan strategi karena strategi apa pun yang dipakai, para lifter sudah sering berhadapan satu sama lain di berbagai kejuaraan.

“Bukan di strategi, jika powernya ada, strategi akan berjalan baik," ujarnya.

"Saya pikir masalahnya ada di nutrisi, tapi apa pun itu, kami tetap bersyukur," ujarnya.

"Kami juga berterima kasih pada semua pihak, termasuk pemerintah, melalui menpora, yang sudah banyak mendukung kami,” ucap Alamsyah lagi.

Eko Yuli Irawan hanya terpaut enam kilogram dari sang juara Oscar Figueroa dari Kolombia.

Medali perunggu diraih Farkhad Khaki dari Kazakstan.(*)

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas