Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ibu Rio Haryanto Marah setelah Anaknya Dipecat Manor Racing

Pemutusan kontrak Rio Haryanto oleh Manor Racing sangat melukai perasaan kedua orangtuanya, Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati.

zoom-in Ibu Rio Haryanto Marah setelah Anaknya Dipecat Manor Racing
SUPER BALL/FERI SETIAWAN
Rio Haryanto dan ibunya, Indah Pennywati, berfoto setelah konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (27/1/2016). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Junianto Setyadi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemutusan kontrak Rio Haryanto oleh Manor Racing sangat melukai perasaan kedua orangtuanya, Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati.

Sinyo sangat kecewa terhadap keputusan Manor Racing yang mengganti Rio di tim Manor Racing dengan pebalap lain.

Manor mengganti Rio dengan Esteban Ocon, pebalap asal Prancis berusia 19 tahun.

“Rasanya kelenger (pingsan, Red),” kata Sinyo Haryanto kepada TribunSolo.com melalui wawancara telepon, Rabu (10/8/2016), di Solo.

Sinyo dikenal sebagai pengusaha buku tulis merek Kiky.

Dulu, Sinyo dikenal sebagai pebalap.

Berita Rekomendasi

Sinyo mengaku tak bisa banyak berkomentar karena merasa sangat kecewa.

“Pusing!” tegas Sinyo.

“Selama ini kami sudah habis-habisan,” ungkapnya.

Sinyo lantas menyerahkan ponselnya kepada sang istri, Indah Pennywati.

“Biar mamanya Rio saja yang berkomentar, saya mumet,” ucap Sinyo.

Indah juga langsung mengungkapkan kekecewaannya yang sangat mendalam terhadap Manor.

“Tentu saja saya kecewa!” ucap Indah.

Meski sangat marah, Indah memahami kenapa anaknya harus didepak oleh Manor.

“Karena kita tak bisa memenuhi kewajiban,” jelas Indah.

Kewajiban itu adalah kekurangan uang yang harus disetorkan manajemen Rio ke Manor Racing

Sebagaimana diberitakan SuperBall.id sebelumnya, manajemen Rio masih menunggak 7 juta euro atau setara Rp 101 miliar ke Manor Racing.

Jumlah itu baru sekitar setengah dari total 15 juta euro yang harus disetor Rio ke Manor Racing jika ingin membalap di Formula 1 sampai akhir tahun 2016.

Manajemen Rio baru membayar 8 juta euro melalui dana dari Pertamina sebesar 5 juta euro.

Sisanya, 3 juta euro, berasal dari keuangan pribadi keluarga Rio.

Indah tak mau berlama-lama diwawancarai.

Setelah itu Indah mengakhiri wawancara dan menutup ponselnya.

Rio sendiri dijadikan pebalap cadangan di Manor.

Hingga seri ke-12 dari total 21 seri di F1 musim 2016, Rio tak pernah meraih poin.

Dalam klasemen sementara pebalap, Rio berada di urutan paling buncit, 23, dengan nilai 0.

Rekan setim Rio dari Jerman, Pascal Wehrlein, berada di urutan ke-17 dengan nilai 1.

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas